Markus 6:1-56
(Ayat 41) Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.Ketika hari sudah mulai malam, Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk memberi makan kepada 5000 orang lebih yang mengikuti Yesus. Murid-murid Yesus berkata bahwa mereka tidak memiliki uang untuk membeli roti dan juga tempat tersebut sepi tidak ada yang menjual makanan.
Mereka kemudian membawa 2 ikan dan 5 roti yang ada pada mereka. Yesus kemudian mengucap syukur atas roti dan ikan tersebut kemudian memecah-mecahkannya dan memberikan kepada murid-murid-Nya untuk diberikan kepada orang banyak. 5000 orang makan sampai kenyang dan masih sisa 12 bakul.
Perkara yang mustahil dengan 2 ikan dan 5 roti memberi makan 5000 orang lebih dan sisa 12 bakul dilakukan Yesus. Melalui peristiwa ini Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya (dan juga kepada kita), barang yang kecil dan tidak ada artinya tetapi ketika ada pengucapan syukur Tuhan mengubahkannya menjadi besar.
Allah adalah Jehovah Jireh. Allah sanggup mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada. Di mata manusia sesuatu yang kecil pada umumnya tidak memiliki nilai. Tetapi pada saat kita bawa kepada Tuhan dan mengucap syukur maka Tuhan akan mengubahnya menjadi memiliki nilai.
Sekecil apapun berkat, talenta atau sesuatu yang kita miliki, BAWALAH KEPADA TUHAN DAN SENANTIASA MENGUCAP SYUKUR. Ucapan syukur adalah kekuatan Allah untuk mengubah yang kecil dan tidak memiliki menjadi memiliki nilai dan sanggup mengubah keadaan. Tidak ada keadaan yang tidak bisa diubah oleh kekuatan ucapan syukur.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan terima kasih untuk berkat, talenta, kesehatan dan segala yang saya miliki semua karena kebaikan dan anugerah Tuhan. Tuhan kuduskan dan sucikan semuanya supaya menjadi berkat dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.