BEJANA PEMBASUHAN

Keluaran 38:1-31
(Ayat 8) Dibuatnyalah bejana pembasuhan dan juga alasnya dari tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.

Bejana pembasuhan berfungsi untuk membasuh kaki tangan para imam, sebelum mereka melayani Kemah Pertemuan dan Mezbah Korban Bakaran supaya mereka jangan mati. Inilah ketetapan Tuhan turun-temurun untuk selama-lamanya.

Fungsi air di dalam bejana pembasuhan yaitu untuk mencuci kaki dan tangan setiap kali para imam mengadakan kegiatan di tempat kudus. Selain untuk membersihkan secara fisik, Bejana Pembasuhan memiliki pengertian rohani yaitu untuk menyucikan dan menguduskan para imam, sehingga terjadi pendamaian sebelum melayani di Kemah Pertemuan dan membakar korban bakaran.

Bejana Pembasuhan adalah gambaran dari Baptisan Air. Pada waktu pentahbisan Harun dan anak-anaknya sebagai imam, mereka dimandikan dengan air yang ada di Bejana Pembasuhan dan itu hanya dilakukan satu kali saja. Sedangkan mencuci kaki dan tangan dilakukan setiap hari sebelum melayani.

Demikian juga dengan baptisan air yang dilakukan orang percaya hanya satu kali sebagai tanda pertobatan dan manusia lama yang penuh dengan dosa dikuburkan dalam air melalui baptisan air. Tetapi setiap hari kita harus hidup dalam pertobatan sehingga kita senantiasa layak di hadapan Tuhan.

Secara fisik tidak sulit untuk membasuh kaki dan tangan tetapi secara rohani sering kali kita lupa melakukannya. TANPA SADAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KITA SUDAH MELAKUKAN DOSA YANG TIDAK DISADARI.

Seperti yang dilakukan para imam membasuh kaki dan tangan setiap hari, kita juga melakukannya dalam kehidupan sehari-hari untuk minta pengampunan Tuhan Yesus. Minta Darah Yesus membasuh setiap hari di dalam doa kita.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya setiap hari minta pengampunan dosa?
  2. Mengapa saya harus minta pengampunan dosa setiap hari?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )