BERBUAH YANG MANIS

DH-Berbuah Yang Manis
Yesaya 5:1-30
(Ayat 2) Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.

Kebun anggur melambangkan kehidupan umat Tuhan. Sedangkan pengusaha dan pemilik kebun anggur adalah Tuhan. Tuhan bekerja keras dan berupaya secara maksimal untuk menanam dan merawat kebun anggur itu dengan harapan agar kebun anggur-Nya menghasilkan buah yang baik.

Ternyata kebun anggur itu tidak menghasilkan buah yang baik, kehidupan umat Tuhan tidak menghasilkan buah yang baik seperti yang diharapkan Tuhan, melainkan hanya menghasilkan keonaran dan kelaliman bukan keadilan dan kebenaran.

Tuhan kemudian menebang pagar-pagar duri kebun dan merobohkan temboknya. Siapapun bisa menginjak-injak dan merusak kebun anggur itu. Tuhan membiarkan kebun anggur-Nya rusak total walaupun sesungguhnya kebun itu kesayangan dan kesukaan-Nya.

Demikian pula Tuhan murka terhadap umat-Nya yang gagal berbuah dalam kehidupannya dan akan melakukan seperti kebun anggur-Nya. TUHAN TERUS MENANTIKAN BUAH-BUAH YANG MANIS DARI KEHIDUPAN ANAK-ANAK-NYA, YAITU SUATU KEHIDUPAN YANG SENANTIASA MEMULIAKAN DAN MENYENANGKAN TUHAN.


MARI KITA TERUS BERUSAHA UNTUK MENGHASILKAN BUAH YANG BAIK DALAM KEHIDUPAN KITA, SUPAYA NAMA TUHAN DIPERMULIAKAN


Mari introspeksi kehidupan kita, apakah kita sudah menghasilkan buah-buah yang baik?

  • Jika belum, kita harus bertobat dan berkomitmen untuk menghasilkan buah yang baik.
  • Jika sudah, mari kita terus berusaha untuk menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan kita, supaya Tuhan dipermuliakan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau berbuah yang manis dan lebat dalam kehidupan saya sehingga hidup saya memuliakan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.