Ratapan 5:1-22
(Ayat 21) Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya Tuhan, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!Yeremia meneriakkan doa ratapannya ketika Yerusalem diduduki musuh dan Bait Allah dihancurkan, umat Tuhan diangkut sebagai tawanan dan dibuang ke Babel. Yeremia mengatakan hanya Tuhan sajalah yang dapat menolong, memulihkan dan mengembalikan kejayaan umat-Nya.
Melihat kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di bangsa Indonesia, sungguh sangat mengkhawatirkan. Bom bunuh diri yang dilakukan terorisme, radikalisme, mengutamakan kepentingan-kepentingan golongan tertentu, memaksakan kehendak kepada kaum minoritas dan masih banyak lagi yang lainnya, sedang melanda bangsa Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia terancam pecah.
Kita harus sadar kondisi yang dialami bangsa kita adalah akibat kesalahan dan dosa. Jangan bermimpi Indonesia bisa disulap menjadi baik dan makmur seketika. Kita sadar betapa beratnya menata ulang kehidupan negeri ini, menyejahterakan rakyat, menegakkan hukum dan menjunjung demokrasi dan keadilan.
Satu-satunya jalan keluar dari kondisi buruk ini adalah kembali kepada Tuhan, kepada kebenaran, keadilan dan hukum. Dengan kata lain: bertobat, merendahkan diri, berbalik dari jalan-jalan yang salah dan mencari wajah Tuhan (2 Taw. 7:14).
BERDOA DAN BERIMAN KEPADA TUHAN, HANYA TUHAN YANG MAMPU MENOLONG KITA BANGKIT DARI KETERPURUKAN DAN KELUAR DARI BERBAGAI KRISIS
“Berdoa untuk Indonesia” dan beriman kepada Tuhan, hanya Tuhan yang mampu menolong kita bangkit dari keterpurukan dan keluar dari berbagai krisis yang memporak-porandakan kehidupan bangsa kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan… saya berdoa untuk Indonesia. Lawat Tuhan dan pulihkan Indonesia. Saya percaya Indonesia dipulihkan dan Tuhan berkati. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.