Yosua 24:1-33
(Ayat 31) Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan Tuhan bagi orang Israel.Kata “sepanjang” dari kata dasar “panjang”, dalam bacaan di atas menunjukkan suatu jangka waktu tertentu. Kata sepanjang dalam Ayat 31 menjelaskan bahwa bangsa Israel beribadah kepada Allah tidak selamanya tetapi hanya selama Yosua dan para tua-tua yang hidup lebih lama dari Yosua.
Mereka adalah orang-orang yang melihat, mengalami perjalanan, pertolongan dan mujizat-mujizat dari Allah. Mereka mengalami kebaikan dan kemurahan Allah. Oleh karena itu mereka beribadah kepada Allah dengan takut dan gentar.
Setelah mereka meninggal, keturunan mereka tidak mewarisi ketaatan dan takut kepada Allah bahkan sering kali merekapun tidak beribadah kepada Allah. Mereka tidak mengalami secara langsung pribadi Allah seperti yang dialami oleh nenek moyang. Hal ini yang membuat mereka tidak takut dan taat kepada Allah.
Setelah Yosua meninggal, maka bangsa Israel kehilangan pemimpin yang menuntun dan memimpin mereka untuk hidup takut akan Allah (Yosua 1:8). Hal ini membuat hidup mereka menjadi semau-maunya, dan kehidupan mereka jatuh bangun dalam dosa (Kitab Hakim-hakim).
ALLAH MEMBERI PERINTAH AGAR KITA SELALU INGAT AKAN ALLAH DAN TAAT BERIBADAH KEPADA-NYA
Oleh karena itu, Allah memberi perintah kepada nenek moyang mereka untuk mengajarkan semua perintah-perintah Allah berulang-ulang (Ulangan 6:7). Hal ini untuk supaya mereka ingat akan Allah dan taat beribadah kepada-Nya. Dan biarlah hal inipun kita lakukan kepada keturunan kita untuk selalu beribadah kepada Allah yang benar yang telah menebus dan menyelamatkan kita dari hukuman dosa yaitu Tuhan Yesus.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, untuk kasih dan berkat-Mu dalam kehidupan saya. Saya akan terus mengingatkan kebaikan Tuhan dan mengajarkan kepada generasi di bawah, anak, cucu, cicit, dan seterusnya untuk selalu beribadah kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.