BERJAGA-JAGA

Berjaga-jaga

Wahyu 16:1-21
(Ayat 15) "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Seorang pencuri akan melakukan aksinya ketika korbannya lengah. Tidak pernah memberitahu korbannya kalau mau dicuri. Yesus bukan pencuri tetapi mengumpamakan kedatangan-Nya yang kedua kali sebagai pencuri, tidak ada yang tahu kapan waktunya.

Tetapi Yesus berpesan kepada semua murid-Nya untuk berjaga-jaga. Orang yang berjaga-jaga akan seperti petugas atau security dalam kondisi siaga atau siap, akan mengetahui pencuri atau siapapun yang datang. Kedatangan Yesus akan segera digenapi. Semua tanda kedatangan Yesus (Mat. 24) sedang digenapi.

Yesus memberikan perumpamaan lima garis bijak dan lima garis bodoh. Perbedaan mereka ada pada persediaan minyak. Mereka menanti kedatangan mempelai pria, lima gadis bijak mempersiapkan minyak cadangan karena tidak diketahui waktu kedatangannya. Lima gadis bijak yang akhir masuk dalam pesta.

Berjaga-jaga yang Yesus kehendaki adalah intim dengan Tuhan. Berdoa dan membaca firman Tuhan serta melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita yang berjaga-jaga akan tahu ketika Yesus datang dan masuk dalam pesta. Kita diangkat ke awan-awan permai dan bertemu dengan Tuhan.

DENGAN HIDUP BERJAGA-JAGA MAKA KITA AKAN TAHU KETIKA PENCURI DATANG.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya harus berjaga-jaga?
  • Bagaimana caranya berjaga-jaga?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)