BERSAMA KITA KUAT

Bersama Kita Kuat

Pengkhotbah 4:1-17 (AYT) 

(Ayat 12) Lalu, apabila satu orang dikalahkan, dua orang dapat bertahan menghadapinya. Tali tiga jalin tidak mudah diputuskan.

Sejak awal kita sebagai manusia diciptakan sama seperti Tuhan saling mengasihi. Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus saling mengasihi. Dan kita juga diciptakan untuk saling mengasihi.

Kita tidak bisa hidup sendiri, butuh orang lain untuk bisa hidup maksimal. Sebagai makhluk sosial kita adalah bagian dari masyarakat kita harus berinteraksi dan memiliki komunitas.

Dunia dikuasai oleh si jahat, yang terus mencobai kita. Tujuannya supaya kita jatuh dalam dosa. Ketika kita hidup sendiri merupakan sasaran empuk bagi si jahat. Saat kita jatuh tidak ada teman yang dukung dan bantu.

Sebaiknya ketika bersama maka kita akan kuat. Kita dapat saling menasihati, memberi masukan, menegur dan saling membantu. Membuat kita hidup maksimal dan kita akan bangkit dari keterpurukan.

Untuk bisa bersama-sama kita harus membuang sikap individu dan ego yang membuat kita sulit untuk bisa menerima orang lain dan kebersamaan tidak akan terjadi. Mulai bangun hubungan dengan orang lain. Sendiri kita lemah tetapi bersama kita kuat.

SENDIRI SAYA LEMAH TETAPI BERSAMA SAYA KUAT.

RENUNGKAN:

  • Mengapa kalau sendiri saya lemah?
  • Mengapa kalau bersama saya kuat?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)