BIBIR DAN LIDAH

DH-Bibir Dan Lidah
Ayub 27:1-23
(Ayat 4) Maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

Bibir dan lidah adalah anggota tubuh yang fungsi dan peranannya sangat vital dalam hidup seseorang. Melalui bibir dan lidah keluar perkataan atau ucapan. Melalui bibir dan lidah dapat dilontarkan perkataan atau ucapan yang baik maupun buruk.

Ayub membela diri di hadapan teman-temannya, sekalipun penderitaan dialami tetapi mulut bibirnya tidak pernah mengeluarkan perkataan yang mencela Allah. Ayub bahkan menegur teman-temannya yang malah menambah beban melalui perkataan yang keluar dari mulut dan bibir mereka yang tidak tepat terhadap dirinya.

Seperti api yang kecil tetapi dapat membakar hutan, demikianlah lidah walaupun anggota kecil dari tubuh tetapi dapat memegahkan perkara-perkara besar. Dari perkataan kecil yang keluar dari bibir dan lidah dapat menimbulkan perpecahan bahkan perang besar.

Dari perkataan yang kecil juga yang keluar dari bibir dan lidah dapat membangun dan membangkitkan seseorang yang dalam kesusahan, penderitaan atau masalah. Jadi melalui mulut bibir kita bisa punya banyak teman atau banyak musuh.


KITA HARUS DAPAT MENGENDALIKAN LIDAH DAN BIBIR SEHINGGA MENGELUARKAN PERKATAAN YANG MEMBANGUN UNTUK MEMULIAKAN TUHAN


Lidah memang buas, tetapi bukan berarti tidak dapat dikendalikan. Kita dapat mengendalikan lidah dan bibir kita sehingga mengeluarkan perkataan yang membangun. Kita harus memakai bibir dan lidah untuk memuliakan Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya, kalau selama ini mulut dan bibir saya tidak dipakai untuk memuliakan Tuhan. Saya berjanji untuk memakai mulut dan bibir untuk memuliakan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.