Kisah Para Rasul 22:1-30
(Ayat 13) Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.Paulus dalam perjalanannya ke Yerusalem, ketika sampai di Damsyik, tiba-tiba Paulus disinari cahaya yang sangat menyilaukan dari langit. Kemudian terdengar suara Tuhan yang berkata kepadanya dan setelah itu Paulus kemudian menjadi buta.
Tuhan menyuruh Paulus untuk menemui Ananias seorang yang saleh. Setelah berjumpa dengannya, Ananias kemudian menyuruh Paulus untuk membuka mata dan melihat. Dan seketika itu juga Paulus sembuh dari kebutaannya.
Perubahan besar terjadi dalam kehidupan Paulus setelah ia dapat melihat kembali. Paulus yang sebelum buta adalah orang yang menganiaya murid-murid Yesus kemudian berubah total menjadi pengikut Yesus yang militan dan bahkan ia berani merelakan nyawanya untuk memberitakan tentang Yesus. Dan banyak jiwa-jiwa terutama orang-orang non Yahudi yang dimenangkannya.
Kita mungkin tidak seperti Paulus yang dulunya suka menganiaya murid-murid Yesus dan berusaha mencegah pemberitaan tentang Yesus. Tetapi kalau saat ini kita tidak ambil bagian dalam melakukan perintah atau Amanat Agung Tuhan Yesus untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid Tuhan (Mat. 28:19-20), sesungguhnya kita masih buta. Bukan buta secara fisik tetapi buta secara rohani. Sehingga tidak peduli dengan jiwa-jiwa.
KITA HARUS BUKA MATA, LIHAT TUHAN SEHINGGA KEKUATAN TUHAN MENGUBAHKAN KITA UNTUK BERANI MEMBERITAKAN KEBENARAN. MASIH BANYAK JIWA-JIWA YANG BELUM MENGENAL YESUS DAN BELUM MENERIMA-NYA SEBAGAI JURUSELAMAT. Mari buka mata dan lihat sekeliling kita, ladang sudah menguning dan siap dituai (Yoh. 4:35), dan kita adalah penuai-penuainya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan ampuni saya kalau selama ini buta terhadap jiwa-jiwa yang belum diselamatkan. Saya akan jangkau dan layani mereka sehingga merekapun diselamatkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.