Ulangan 9:1-29
(Ayat 5) Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, Tuhan, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya Tuhan menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub.
Kefasikan secara harfiah berarti kejahatan, secara spiritual berarti sebuah penolakan untuk beribadah kepada Tuhan. Agama asli orang Kanaan adalah menyembah berhala yang menyebabkan Tuhan menjatuhkan hukuman dengan menghalau dari negeri mereka sendiri.
Tuhan memberikan Tanah Kanaan kepada bangsa Israel bukan karena bangsa Israel hebat atau jumlahnya banyak. Bahkan bangsa Israel seharusnya dihukum karena mereka bangsa yang tegar tengkuk, julukan yang Allah sendiri berikan (ayat 6). Tegar tengkuk merupakan sebuah gambaran sikap yang suka memberontak.
Bangsa Israel berulang kali memberontak terhadap Allah. Di padang gurun mereka sering bersungut-sungut terhadap Allah, berzinah dengan perempuan Moab, menyembah Baal-Peor bahkan membuat lembu emas dan menyembahnya. Seharusnya mereka dihukum dan dibinasakan.
Tuhan memberikan Tanah Kanaan karena Allah sudah berjanji kepada nenek moyang mereka yaitu: Abraham, Ishak dan Yakub. Allah setia kepada janji-Nya sehingga Allah tetap memelihara bangsa Israel, mereka mendapat anugerah Allah.
Demikian halnya dengan kita sebagai orang berdosa, namun Yesus mau menanggung dosa dan kelemahan kita di kayu salib. Kita diselamatkan dan menjadi anak Tuhan, bahkan Tuhan memimpin kita dalam rencana-Nya untuk hidup dalam kasih dan berkat-Nya. Jangan sia-siakan anugerah Allah dalam hidup kita.
MENJADI ANAK TUHAN BUKAN JASA KITA TETAPI ANUGERAH TUHAN BAGI KITA YANG PERCAYA DAN MENJADIKAN YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.
Tuhan memberikan Tanah Kanaan kepada bangsa Israel bukan karena bangsa Israel hebat atau jumlahnya banyak. Bahkan bangsa Israel seharusnya dihukum karena mereka bangsa yang tegar tengkuk, julukan yang Allah sendiri berikan (ayat 6). Tegar tengkuk merupakan sebuah gambaran sikap yang suka memberontak.
Bangsa Israel berulang kali memberontak terhadap Allah. Di padang gurun mereka sering bersungut-sungut terhadap Allah, berzinah dengan perempuan Moab, menyembah Baal-Peor bahkan membuat lembu emas dan menyembahnya. Seharusnya mereka dihukum dan dibinasakan.
Tuhan memberikan Tanah Kanaan karena Allah sudah berjanji kepada nenek moyang mereka yaitu: Abraham, Ishak dan Yakub. Allah setia kepada janji-Nya sehingga Allah tetap memelihara bangsa Israel, mereka mendapat anugerah Allah.
Demikian halnya dengan kita sebagai orang berdosa, namun Yesus mau menanggung dosa dan kelemahan kita di kayu salib. Kita diselamatkan dan menjadi anak Tuhan, bahkan Tuhan memimpin kita dalam rencana-Nya untuk hidup dalam kasih dan berkat-Nya. Jangan sia-siakan anugerah Allah dalam hidup kita.
MENJADI ANAK TUHAN BUKAN JASA KITA TETAPI ANUGERAH TUHAN BAGI KITA YANG PERCAYA DAN MENJADIKAN YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.
RENUNGKAN:
- Kenapa Allah memilih bangsa Israel menjadi umat-Nya?
- Bagaimana caranya saya bisa menjadi anak Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)