1 Raja-raja 11:1-43
(Ayat 3) Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada Tuhan.Salomo memiliki hikmat yang luar biasa untuk mengatur dan memimpin bangsa Israel. Tetapi Salomo gagal dalam membangun hubungan dengan Allah. Kegagalan Salomo bukan karena ketidakmampuannya dalam mengatur pemerintahan, melainkan kesalahannya karena perasaan cinta kepada istri-istrinya.
Anugerah Tuhan tidak membuat Salomo makin terpaut dan mencintai Tuhan. Sebaliknya ia mencintai banyak perempuan asing dan mereka inilah yang mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti Tuhan Allahnya.
Allah sudah memberikan hukum untuk melarang umat-Nya menikah dengan perempuan-perempuan asing karena dapat membawa mereka menyembah kepada dewa-dewa sesembahan mereka dan mengikutinya. Salomo yang awal mulanya mengizinkan istri-istrinya untuk menyembah dewa-dewa mereka, tetapi akhirnya ia sendiripun juga ikut menyembah dewa-dewa istri-istrinya. Akibat perbuatannya, kerajaannya kemudian terpecah.
CINTAILAH PRIBADI YANG BENAR, YAITU PRIBADI YANG TAKUT AKAN TUHAN
CINTA KEPADA SESEORANG DAPAT MEMBUAT SESEORANG BAHAGIA BILA YANG DICINTAINYA SUATU PRIBADI YANG BENAR. Tetapi sebaliknya akan mengakibatkan kegagalan atau kehancuran bila yang dicintainya bukan pribadi yang benar. Pribadi yang benar adalah pribadi yang takut akan Tuhan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan tuntun saya untuk mendapatkan dan mencintai seseorang yang takut akan Tuhan sehingga kehidupan saya semakin dekat dengan Tuhan. Dan kalau saat ini pasangan saya (suami atau istri) belum benar, Tuhan jamah sehingga pasangan saya menjadi pribadi yang benar dan takut akan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.