Mazmur 142:1-8
(Ayat 3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
Salah satu kelebihan manusia dari makhluk ciptaan Tuhan lainnya adalah memiliki jiwa. Di dalam jiwa terdapat perasaan dan emosi. Manusia yang tidak terpuaskan perasaannya terutama ketika dalam kesesakan akan menimbulkan dampak buruk terhadap dirinya dan orang lain. Sebaliknya ketika emosi atau perasaannya tersalurkan maka akan menimbulkan kelegaan.
Dalam melepaskan perasaannya yang memiliki beban, orang akan mencari yang mau mendengar dan membantu melepaskan kesesakannya. Tetapi seringkali yang diharapkan tidak bisa membantu, bahkan bantuannya seringkali kurang tepat dan salah.
Kondisi pemazmur yang dalam kesesakan melampiaskan keluhannya bukan kepada orang tetapi kepada Tuhan. Bagi pemazmur hanya Tuhanlah yang sanggup menolong dan melepaskan dari kesesakannya. Semua beban dan keluhannya dicurahkan kepada Tuhan.
Demikian juga bila kita dalam kesesakan, jangan curahkan perasaan kita kepada sembarang orang. Sebaiknya curahkan kepada Tuhan. Hanya Tuhanlah yang sanggup menolong. Kita yang letih lesu datang dan curahkan kepada Tuhan dan Tuhan pasti akan memberi kelegaan (Mat. 11:28).
CURAHKAN KEPADA TUHAN SEMUA MASALAH DAN PERGUMULAN KITA HANYA TUHAN YANG BISA MEMBERIKAN KELEGAAN.
RENUNGKAN:
- Apa yang harus saya lakukan ketika dalam kesesakan?
- Siapa yang dapat menolong saya melepaskan dari kesesakan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)