DALAM HADIRAT TUHAN

DH-Dalam Hadirat Tuhan
Mazmur 84:1-13
(Ayat 11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

Dalam zaman pemazmur hidup, Allah berada di dalam Bait-Nya. Oleh karena itulah pemazmur menyatakan kerinduannya untuk bertemu dengan Allah di Bait-Nya. Bagi pemazmur tidak ada tempat yang menyukakan hatinya selain berada di dalam pelataran Bait Allah.

Kerinduan diam di rumah Tuhan menunjukkan kerinduan untuk mengalami keintiman dengan Allah. Walaupun keintiman dengan Allah bisa dialami di dalam kehidupan sehari-hari. Kesukaan yang dirindukan pemazmur bukanlah bergantung pada gedung atau kepuasan dalam memenuhi kewajiban agama, melainkan kepuasan karena bertemu dengan pribadi Allah.

Pemazmur tidak bisa masuk ke dalam Bait Allah karena hanya imam-imam besar yang ditunjuk Tuhan yang bisa masuk ke dalamnya. Tetapi sekalipun berada di pelataran, itu sudah cukup untuk menikmati keintiman dengan Tuhan. Pemazmur bahkan berkata “lebih baik satu hari di pelataran rumah Tuhan dari pada seribu hari di tempat lain”, yang artinya tidak ada tempat yang baik, nyaman dan penuh sukacita selain bersama Tuhan di pelataran Bait-Nya.


KERINDUAN UNTUK SELALU INGIN INTIM DENGAN TUHAN HENDAKNYA JUGA ADA PADA KITA; DALAM HADIRAT TUHAN KITA AKAN MELIHAT DAN MENGALAMI SEMUA KEBAIKAN TUHAN


Kerinduan pemazmur yang selalu ingin intim dengan Tuhan hendaknya juga ada pada kita terutama anak-anak Tuhan. Dalam hadirat Tuhan kita akan melihat dan mengalami semua kebaikan Tuhan.

DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN AKAN MEMBAWA KITA MASUK DAN TINGGAL DALAM HADIRAT-NYA. Lakukanlah itu dalam hidup kita sehingga kita senantiasa dalam hadirat Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya mau senantiasa dalam hadirat-Mu. Bawa saya senantiasa untuk masuk dan tinggal dalam hadirat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.