Wahyu 7:1-17
(Ayat 14) Maka kataku kepadanya: “Tuanku, tuan mengetahuinya.” Lalu ia berkata kepadaku: “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.”Yohanes dalam penglihatannya melihat ada sekelompok besar orang-orang berjubah putih yang berdiri di hadapan takhta Anak Domba (ayat 9). Jubah putih yang mereka pakai karena dicuci oleh darah Anak Domba. Anak Domba adalah Tuhan Yesus yang memberikan diri-Nya mati di kayu salib sebagai korban.
Melalui pengorbanan-Nya, maka sekumpulan orang banyak tersebut dilayakkan untuk berada di hadapan Allah. Tanpa pengorbanan Yesus, tidak mungkin semua itu terjadi. Usaha apapun yang dilakukan oleh manusia tidak akan bisa membuat kita diterima oleh Allah.
Jubah mereka menjadi putih hanya karena darah Tuhan Yesus yang menjadi tebusan bagi mereka yang mau percaya kepada-Nya. Orang-orang banyak dan berjubah putih adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar atau masa tribulasi. Darah Domba Allah telah melepaskan mereka dari kesusahan besar.
Tetapi sebelum masa kesusahan besar atau masa tribulasi, Allah akan mengangkat gereja-Nya yaitu orang-orang yang sudah ditebus oleh Darah Anak Domba. Mereka hidup benar dan sungguh-sungguh dalam Tuhan serta melakukan semua perintah-perintah-Nya. Orang-orang yang diangkat Tuhan tidak hanya diluputkan dari masa aniaya besar yang terjadi atas dunia tetapi juga mengalami pesta kawin Anak Domba di awan-awan permai (1 Tes. 4:16).
TUHAN SUDAH MENGINGATKAN UMAT-NYA DI AKHIR ZAMAN UNTUK HIDUP KUDUS DAN BERJAGA-JAGA; SUPAYA KITA TIDAK MENGALAMI MASA ANIAYA TETAPI KITA DIANGKAT TUHAN KE AWAN-AWAN PERMAI
Tuhan sudah mengingatkan umat-Nya di akhir zaman untuk hidup kudus dan berjaga-jaga, karena tidak ada yang tahu kapan waktunya. Perumpamaan lima gadis bodoh dan lima gadis bijak (Mat. 25:1-13) merupakan salah satu peringatan dari Tuhan supaya kita tidak mengalami masa aniaya tetapi kita diangkat Tuhan ke awan-awan permai.
Tuhan memberkati.
DISKUSIKAN :
- Apa yang membuat kita layak dan berkenan di hadapan Allah?
- Darah siapa yang berkuasa menyucikan kita dari dosa?
- Apa yang terjadi sebelum masa penganiayaan?
DOA :
Terima kasih Tuhan untuk Darah yang Tuhan curahkan melalui pengorbanan-Mu di kayu salib. Oleh karena Darah-Mu saya diluputkan dan diangkat sebagai mempelai Kristus. Saya akan terus pertahankan iman percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.