Keluaran 24:1-18
(Ayat 8) Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: “Inilah darah perjanjian yang diadakan Tuhan dengan kamu, berdasarkan segala firman ini.”
Darah sangat penting peranannya bagi makhluk hidup termasuk manusia. Makhluk hidup akan mati bila kekurangan darah. Banyak sakit penyakit yang disebarkan melalui darah, bahkan untuk mengetahui sakit penyakit seorang pasien akan diperiksa darahnya.
Darah tidak hanya penting peranannya secara jasmani, secara rohani darah mempunyai arti dan peranan yang sangat penting. Darah dipakai Tuhan untuk memberi tanda pada pintu umat-Nya. Tuhan akan melewatkan pintu yang memiliki tanda darah sehingga tidak terjadi kematian anak sulung dalam rumah tersebut seperti yang dialami bangsa Mesir.
Dan darah juga dipakai Tuhan dalam Perjanjian Lama untuk mengikat perjanjian dengan bangsa Israel sebagai umat-Nya. Darah merupakan materai bagi Allah untuk mengikat dan mengesahkan perjanjian dengan umat-Nya. Dalam Perjanjian Lama Allah memakai darah binatang sebagai meterai.
Dalam Perjanjian Baru Allah juga memakai darah untuk mengikat perjanjian dengan umat-Nya yaitu orang percaya Yesus. Tetapi tidak menggunakan darah binatang melainkan darah Anak Domba Allah yaitu darah Tuhan Yesus. Berbeda dengan darah binatang yang harus dilakukan setiap tahun, darah Tuhan Yesus yang tercurahkan di kayu salib sekali untuk selama-lamanya.
Kita harus bersyukur karena darah Yesus yang menjamin dan menjadikan kita sebagai anak Allah. Kita berhak mendapatkan semua janji Allah, jangan sia-siakan pengorbanan Yesus di kayu Salib. Darah Yesus menjadi darah perjanjian kita dengan Allah. Tetap percaya dan dijadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sampai garis akhir.
DARAH YESUS MENJADI DARAH PERJANJIAN KITA DENGAN TUHAN BILA KITA PERCAYA YESUS SAMPAI GARIS AKHIR.
Darah tidak hanya penting peranannya secara jasmani, secara rohani darah mempunyai arti dan peranan yang sangat penting. Darah dipakai Tuhan untuk memberi tanda pada pintu umat-Nya. Tuhan akan melewatkan pintu yang memiliki tanda darah sehingga tidak terjadi kematian anak sulung dalam rumah tersebut seperti yang dialami bangsa Mesir.
Dan darah juga dipakai Tuhan dalam Perjanjian Lama untuk mengikat perjanjian dengan bangsa Israel sebagai umat-Nya. Darah merupakan materai bagi Allah untuk mengikat dan mengesahkan perjanjian dengan umat-Nya. Dalam Perjanjian Lama Allah memakai darah binatang sebagai meterai.
Dalam Perjanjian Baru Allah juga memakai darah untuk mengikat perjanjian dengan umat-Nya yaitu orang percaya Yesus. Tetapi tidak menggunakan darah binatang melainkan darah Anak Domba Allah yaitu darah Tuhan Yesus. Berbeda dengan darah binatang yang harus dilakukan setiap tahun, darah Tuhan Yesus yang tercurahkan di kayu salib sekali untuk selama-lamanya.
Kita harus bersyukur karena darah Yesus yang menjamin dan menjadikan kita sebagai anak Allah. Kita berhak mendapatkan semua janji Allah, jangan sia-siakan pengorbanan Yesus di kayu Salib. Darah Yesus menjadi darah perjanjian kita dengan Allah. Tetap percaya dan dijadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sampai garis akhir.
DARAH YESUS MENJADI DARAH PERJANJIAN KITA DENGAN TUHAN BILA KITA PERCAYA YESUS SAMPAI GARIS AKHIR.
RENUNGKAN:
- Kenapa darah dipakai Allah untuk mengikat perjanjian?
- Kenapa darah Yesus menjadi darah perjanjian dalam Perjanjian Baru?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)