DARAH YANG BERKUASA

DH-Darah Yang Berkuasa
Imamat 7:1-38
(Ayat 27) Setiap orang yang memakan darah apa pun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya.

Allah melarang umat-Nya untuk memakan darah apapun. Darah melambangkan hidup atau nyawa makhluk hidup (Ulangan 12:23). Jadi secara simbolis tidak makan darah berarti menghargai hidup dan tunduk kepada perintah Allah.

Darah juga merupakan meterai perjanjian Allah dengan umat-Nya. Dalam Perjanjian Lama, Allah memakai darah binatang sebagai meterai dan darah dicurahkan setiap kali korban dipersembahkan. Dalam Perjanjian Baru, darah Yesus sebagai Anak Domba Allah tercurah di kayu salib. Darah Yesus kekal, dipersembahkan sekali untuk selama-lamanya.

Darah binatang yang dikorbankan di mezbah dalam Perjanjian Lama melambangkan pengorbanan Kristus di kayu salib untuk menyelamatkan manusia. Oleh karena itu, darah yang dicurahkan di mezbah melambangkan pemberian terbaik Allah bagi umat-Nya untuk keselamatan mereka.


DARAH YESUS BERKUASA MENYUCIKAN DAN MENGUDUSKAN SETIAP ORANG YANG PERCAYA KEPADA-NYA


Melalui pengorbanan Yesus di kayu salib dan darah-Nya yang tercurah, maka perjanjian Allah dengan umat-Nya diperbaharui. Darah Yesus berkuasa menyucikan dan menguduskan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Ada kuasa di dalam darah-Nya dan dengan darah Yesus setiap orang percaya dapat datang kepada Allah.

Sebagai orang yang dibenarkan oleh darah-Nya, KITA HARUS SENANTIASA MENJAGA KEKUDUSAN HIDUP dan minta darah Yesus senantiasa membasuh hidup dan keberadaan kita sehingga kita senantiasa berkenan di hadapan Allah. Hanya darah Yesus yang berkuasa menyucikan dan menguduskan kita.

Tuhan memberkati.

DISKUSIKAN :

  1. Kenapa Allah melarang umat-Nya makan darah?
  2. Dalam Perjanjian Baru, Tuhan memakai darah siapa untuk menguduskan umat-Nya?
  3. Kenapa Darah Yesus berkuasa?
DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus untuk Darah-Mu yang dicurahkan di atas kayu salib. Darah yang melayakkan dan menguduskan saya sehingga berkenan di hadapan Allah. Saya akan jaga kekudusan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.