Bilangan 19:1-22
(Ayat 9) Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat yang tahir di luar tempat perkemahan, supaya semuanya itu tinggal tersimpan bagi umat Israel untuk membuat air pentahiran; itulah penghapus dosa.Tuhan menyuruh Musa dan Harun untuk membuat air pentahiran yang akan digunakan untuk mentahirkan bangsa Israel bila mereka berbuat dosa atau melanggar ketetapan Allah. Air pentahiran dibasuh atau disiramkan kepada mereka yang berbuat dosa.
Melalui air pentahiran, dosa mereka dihapuskan dan mereka tidak dilenyapkan. Mereka kembali diterima di bangsa Israel. Air pentahiran merupakan air yang digunakan Allah untuk menghapus dosa umat-Nya sehingga mereka kembali kudus dan berkenan di hadapan Allah.
Air penghapus dosa dibuat dari hewan lembu betina merah yang tidak bercela dan bercacat dan belum pernah kena kuk. Setelah mengalami beberapa ritual yang Allah tetapkan, hewan tersebut dibakar dan abunya dijadikan air pentahiran.
Air pentahiran merupakan gambaran atau bayang-bayang dari darah Yesus. DARAH YESUS YANG TERCURAH DI KAYU SALIB MENGUDUSKAN SETIAP DOSA ORANG YANG MAU PERCAYA KEPADA-NYA, MENERIMA DAN MENJADIKAN YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.
Darah Yesus, hanya sekali dan untuk selama-lamanya menyucikan dan menguduskan setiap orang percaya. Darah Yesus berkuasa bila kita hidup dalam pertobatan dan hidup di dalam Terang (1 Yoh. 1:7). Melalui darah Yesus, kita dapat masuk ke dalam hadirat Allah (Ibr. 10:19). Hubungan kita dengan Allah kembali dipulihkan.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Mengapa darah Yesus berkuasa?
- Bagaimana supaya darah Yesus berkuasa atas hidup saya?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )