Matius 8:1-34
(Ayat 2) Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”Iman adalah kunci untuk menarik mujizat atau kuasa Tuhan digenapi dalam hidup kita. Dengan iman maka kita menerima semua janji Tuhan yang secara akal pikiran tidak mungkin terjadi.
Hal ini yang terjadi pada orang kusta dalam ayat di atas. Ia datang kepada Yesus dan percaya kalau Yesus sanggup menyembuhkannya dari sakit kusta. Ia percaya Yesus mau menyembuhkannya. Oleh karenanya ia datang dan sujud menyembah kepada Yesus.
Kata “sujud menyembah” berarti datang dengan penuh kerendahan hati. Sering kali ketika dalam pergumulan atau masalah, kita tetap sombong. Kita tidak datang kepada Tuhan tetapi lebih memilih untuk mencari pertolongan kepada manusia dan kuasa-kuasa gelap.
Kata “Tuan, jika Tuan mau, Tuhan dapat mentahirkan aku” adalah kata-kata yang mencerminkan iman yang hidup. Iman adalah percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara yang ajaib sekalipun secara logika atau pikiran tidak mungkin terjadi. Iman akan mengalahkan logika.
Untuk mendapatkan mujizat, kita harus seperti orang kusta dalam ayat di atas. Datang kepada Yesus dan miliki iman yang hidup. DATANG KEPADA TUHAN DENGAN KERENDAHAN HATI DAN PERCAYA BAHWA BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL; TUHAN SANGGUP MELAKUKAN PERKARA-PERKARA YANG AJAIB DAN MUJIZAT AKAN KITA ALAMI.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya bawa semua pergumulan dan masalah saya. Saya percaya Tuhan sanggup melakukan perkara yang ajaib. Semua masalah dan pergumulan Tuhan angkat dari hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.