DEWASA ROHANI

DH-Reformasi Rohani
2 Tawarikh 34:1-33
(Ayat 3) Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari pada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan.

Usia muda adalah usia pada umumnya bersenang-senang. Kalau sudah dewasa atau sudah tua baru hidup benar dan sungguh-sungguh melayani Tuhan.

Pemikiran ini banyak ditemukan di antara orang Kristen. Tetapi tidak demikian dengan Yosia. Yosia dinobatkan menjadi raja Yerusalem pada usia yang masih sangat muda, yaitu 8 tahun. Sebagai seorang raja beban Yosia sangat berat karena harus memimpin dan memerintah bangsanya.

Di usia 16 tahun, Yosia memutuskan untuk mencari Tuhan dan hidup benar seperti bapa leluhurnya Daud. Yosia menjauhkan segala dewa-dewa dari bangsa Israel dan menyuruh semua orang Israel beribadah kepada Tuhan. Sepanjang hidupnya, Yosia dan bangsanya mengikut Tuhan.

Semua yang Yosia lakukan, menjadi pelajaran untuk kita. Jangan menunda atau nanti setelah dewasa atau tua baru hidup benar. Hidup seseorang tidak ada yang tahu berapa lama di dunia. Sebelum terlambat kita harus hidup benar.

ORANG DEWASA ROHANI TIDAK AKAN MENUNDA UNTUK HIDUP BENAR

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Kapan saya harus hidup benar?
  2. Mengapa saya tidak boleh menunda untuk hidup benar?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )