Mazmur 67:1-8
(Ayat 2-3) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.Pemazmur dalam ayat di atas mengingatkan kepada umat Israel bahwa hasil tanah yang mereka terima harus disyukuri sebagai berkat Tuhan yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, namun lebih dari itu berkat tersebut menjadi panggilan hidup umat Allah agar menjadi kesaksian bagi bangsa-bangsa yang lain.
Melalui kesaksian umat Tuhan dan juga disertai perbuatan maka bangsa-bangsa lain akan turut bersukacita dan bersorak-sorai atas kasih dan kebaikan Tuhan. Dan merekapun akan mengenal Tuhan yang sesungguhnya dan Tuhan dipermuliakan.
Berkat Tuhan baik dalam hal materi maupun dalam hal rohani adalah hal yang harus kita syukuri, hal ini memperlihatkan kasih Tuhan dalam kehidupan kita. Jika kita bisa bersyukur, maka kita bisa juga untuk menjadi berkat bagi orang lain.
SEMUA YANG KITA MILIKI BERASAL DARI ALLAH DAN MILIK ALLAH, UNTUK ITU KITA JUGA HARUS MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN
Jika kita sadar bahwa kita hidup oleh kasih karunia Allah—yaitu semua yang kita miliki berasal dari Allah dan milik Allah—maka kita juga harus menjadi berkat bagi orang lain, oleh sebab itulah kita dipanggil. Kita pasti bisa menyatakan kasih kita kepada sesama.
Melalui ucapan syukur dan kesaksian yang disertai dengan tindakan untuk menggunakan berkat yang kita terima dari Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama, maka kita sesungguhnya sedang menabur atau menanam benih kepada sesama dan pada waktunya, kita akan menuai jiwa-jiwa untuk kemuliaan Tuhan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan terima kasih untuk semua berkat yang saya terima. Saya tahu ada berkat milik orang lain yang Tuhan titipkan di dalamnya dan akan saya salurkan kepada jiwa-jiwa yang membutuhkan sehingga Tuhan dipermuliakan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.