1 Petrus 3:1-22
(Ayat 9) Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.Ada suatu hukum yang tidak tertulis dalam dunia ini yang mengajarkan: mata ganti mata, tangan ganti tangan, pukulan ganti pukulan dan lain sebagainya. Hukum dunia ini mengajarkan tentang keadilan. Kalau dilihat dari kacamata dunia, apa yang diajarkan
memang adil. Apa yang diterima sama dengan apa yang diberikan atau dibalas.
Tetapi hukum dunia bukan hukum Tuhan. Kedua hukum tersebut berbeda bahkan saling bertolak belakang. Tuhan menyampaikan hukum-Nya melalui Petrus. Tidak boleh membalas perlakuan tidak baik yang diterima. Bahkan menyuruh untuk memberkati orang yang menyakitinya.
Atas semua bentuk perlakuan buruk yang kita terima—difitnah, dicaci maki, dipukul dan lain sebagainya—kita tidak boleh membalas dengan hal yang sama. Sebaliknya kita harus memberkati orang yang sudah memperlakukan kita dengan tidak baik.
Kita mempunyai panggilan khusus sebagai anak Allah yaitu untuk memperoleh berkat. Tetapi berkat yang Allah berikan bukan untuk dinikmati sendiri. Ada berkat orang lain juga yang Allah berikan kepada kita untuk disalurkan. Jangan kita tahan berkat tersebut (Amsal 3:27). Merekapun harus mengalami kasih dan kebaikan Tuhan.
SEBAGAI ANAK-ANAK TUHAN, KITA MEMPUNYAI PANGGILAN KHUSUS YAITU DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI. Jadi panggilan kita sebagai anak Allah adalah untuk memberkati bukan untuk membalas apa yang kita terima. Baik perlakuan yang baik maupun yang tidak baik atau tidak menyenangkan. Pembalasan adalah haknya Tuhan (Rom. 12:19).
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya mau menjadi berkat bagi jiwa-jiwa termasuk juga orang yang sudah menyakiti saya. Saya mau menyalurkan berkat Tuhan kepada jiwa-jiwa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.