Yesaya 18:1-7
(Ayat 5) Sebab sebelum musim buah, apabila waktu berbunga sudah berakhir, dan gugusan putik menjadi buah anggur yang hendak masak, maka Tuhan akan mengerat ranting-rantingnya dengan pisau pemangkas, dan menyisihkan carang-carangnya dengan memancungnya.
Seorang tukang kebun pasti akan membersihkan kebunnya dari tanaman pengganggu. Memangkas setiap ranting yang tidak bertumbuh. Tujuannya untuk mendapatkan hasil atau buah yang baik dari pohon yang ditanam.
Demikian akan Tuhan lakukan dalam kehidupan kehidupan kita sebagai anak-Nya. Tuhan akan memangkas segala hal atau sifat yang tidak berguna dalam kehidupan kita. Tujuannya supaya kehidupan kita menjadi berbuah.
Dipangkas akan sakit, ada bagian yang akan dibuang dan banyak orang akan protes kepada Tuhan. Tuhan membiarkan dan mengizinkan kita mengalami banyak hal yang menyakitkan.
Pada saat sedang dipangkas, kita hanya akan melihat hal buruk. Tidak melihat maksud baik Tuhan yang terkandung di dalamnya. Tujuan Tuhan memangkas sebenarnya adalah Tuhan sedang menumbuhkan kita, Tuhan ingin membuat kita berbuah dengan baik.
Kita harus berpikir positif dalam setiap masalah yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan. Tuhan tidak pernah memberikan segala sesuatu yang hanya akan berakhir dengan sia-sia. Semua yang terjadi untuk kebaikan kita, agar kita hidup diberkati dan memuliakan Tuhan.
IZINKAN TUHAN MEMANGKAS HIDUP KITA SUPAYA BERTUMBUH DAN BERBUAH.
RENUNGKAN:
- Kenapa Tuhan memangkas saya?
- Bagaimana respon saya ketika sedang dipangkas Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)