DISIPLIN ROHANI

DH-Disiplin Rohani
1 Timotius 4:1-16
(Ayat 8) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Salah satu ciri khas yang melekat pada diri seorang atlet adalah disiplin. Disiplin merupakan kunci keberhasilan seorang atlet. Mereka memiliki jadwal latihan yang teratur, sistematis, terstruktur, waktu istirahat yang cukup, pola makan yang baik dan terjaga sehingga kondisi mereka tetap fit.

Dampak dari pada ketika mereka melanggar disiplin dan aturan yang sudah ditetapkan adalah kemampuan pada saat bertanding jadi tidak maksimal. Kondisi, stamina dan kemampuan mereka akan berkurang dan mereka bisa kalah dalam pertandingan.

Paulus menegaskan kepada Timotius agar melatih diri dalam beribadah (ayat 7b). Kata “latih” berasal dari kata “gumnazo” (kata gym berasal dari kata tersebut) yang memiliki pengertian KEDISIPLINAN SEPERTI SEORANG ATLET. Paulus mengingatkan bahwa disiplin dalam beribadah akan membawa keuntungan bagi kehidupan kita.

“Ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”. Kalau latihan badani membawa keuntungan fisik, maka latihan rohani juga akan membawa keuntungan bagi kerohanian kita.

Kita harus melakukan hal-hal yang mendukung pertumbuhan rohani. SEBAGAI ANAK TUHAN, KITA HARUS MEMILIKI DISIPLIN ROHANI YANG BAIK. Disiplin rohani yang baik akan membawa keuntungan, baik saat ini maupun akan datang bahkan sampai dalam kekekalan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau melakukan disiplin rohani terutama dalam hal beribadah. Saya akan latih tubuh dan jiwa dalam disiplin rohani. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.