Imamat 14:1-57
(Ayat 2) Inilah yang harus menjadi hukum tentang orang yang sakit kusta pada hari pentahirannya: ia harus dibawa kepada imam.
Penyakit kusta adalah penyakit yang membuat seseorang najis di mata Allah. Mereka yang sembuh harus ditahirkan oleh imam. Setelah itu baru bisa diterima lagi di masyarakat dan di mata Allah. Cara pentahiran bagi orang yang sembuh dari penyakit kusta merupakan salah satu yang paling rumit.
Ada beberapa proses yang imam lakukan pada orang yang akan ditahirkan. Tujuh hari proses pentahiran dan dipersembahkan dua ekor burung. Burung pertama disembelih di atas belanga berisi air mengalir lalu burung kedua hidup-hidup dicelupkan ke dalam darah burung yang disembelih. Darah itu dipercikan ke orang tersebut dan burung yang hidup dilepaskan ke padang.
Kemudian orang tersebut membersihkan dirinya baru boleh masuk ke perkemahan tetapi tetap di luar kemahnya sendiri sampai hari ketujuh. Ia harus membersihkan diri lagi dan dilakukan berulang-ulang untuk memastikan penyakitnya sudah tidak ada lagi. Proses pendamaian dengan serangkaian korban persembahan. Korban penebus salah dan penghapus dosa untuk mendamaikan. Lalu korban bakaran sebagai tanda bahwa sudah diperdamaikan.
Pentahiran yang mahal dan rumit ini menunjukkan betapa tidak mudahnya diperdamaikan dengan Allah. Sesungguh ada korban yang kekal dan sangat mahal telah Allah lakukan. Melalui Tuhan Yesus sebagai Domba Allah yang dikorbankan di kayu salib maka kita yang percaya kepada Yesus diperdamaikan kembali dengan Allah untuk selamanya. Pertahankan iman percaya kita kepada Yesus sampai garis akhir.
DARAH ANAK DOMBA ALLAH AKAN MENTAHIRKAN KITA DARI SAKIT KUSTA ROHANI BILA KITA PERCAYA KEPADA YESUS.
Ada beberapa proses yang imam lakukan pada orang yang akan ditahirkan. Tujuh hari proses pentahiran dan dipersembahkan dua ekor burung. Burung pertama disembelih di atas belanga berisi air mengalir lalu burung kedua hidup-hidup dicelupkan ke dalam darah burung yang disembelih. Darah itu dipercikan ke orang tersebut dan burung yang hidup dilepaskan ke padang.
Kemudian orang tersebut membersihkan dirinya baru boleh masuk ke perkemahan tetapi tetap di luar kemahnya sendiri sampai hari ketujuh. Ia harus membersihkan diri lagi dan dilakukan berulang-ulang untuk memastikan penyakitnya sudah tidak ada lagi. Proses pendamaian dengan serangkaian korban persembahan. Korban penebus salah dan penghapus dosa untuk mendamaikan. Lalu korban bakaran sebagai tanda bahwa sudah diperdamaikan.
Pentahiran yang mahal dan rumit ini menunjukkan betapa tidak mudahnya diperdamaikan dengan Allah. Sesungguh ada korban yang kekal dan sangat mahal telah Allah lakukan. Melalui Tuhan Yesus sebagai Domba Allah yang dikorbankan di kayu salib maka kita yang percaya kepada Yesus diperdamaikan kembali dengan Allah untuk selamanya. Pertahankan iman percaya kita kepada Yesus sampai garis akhir.
DARAH ANAK DOMBA ALLAH AKAN MENTAHIRKAN KITA DARI SAKIT KUSTA ROHANI BILA KITA PERCAYA KEPADA YESUS.
RENUNGKAN:
- Kenapa pentahiran dari penyakit kusta sangat rumit?
- Kenapa dalam Perjanjian Baru tidak perlu lagi korban binatang?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)