DOA BERTELE-TELE

DH-Berdoa Syafaat

Matius 6:1-34
(Ayat 7) Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya untuk tidak bertele-tele dalam doa atau doa yang panjang kata-katanya. Karena Allah melihat doa yang keluar dari hati bukan dari kata-kata.

Banyak orang yang berpikir bila doanya panjang pasti dijawab Tuhan dan bila doanya pendek tidak dijawab Tuhan. Ini pemikiran yang salah, mereka tidak mengenal Allah. Allah tidak bisa dibohongi dengan kata-kata panjang tetapi hatinya jauh dari Allah.

Allah mengasihi umat-Nya dan rindu bersekutu dengan mereka. Doa menjadi alat komunikasi antara Allah dengan umat-Nya. Dalam doa umat Allah bersekutu dengan mereka. Dan Yesus mengajarkan jangan doa bertele-tele karena Allah ingin hubungan yang tulus.

Kalau kita juga mengenal Allah dengan baik maka doa menjadi alat kita bersekutu dengan Tuhan. Dalam doa kita mencurahkan isi hati kepada Tuhan. Membalas kasih dan kebaikan Tuhan melalui doa yang keluar dari hati yang mengasihi Tuhan bukan sekedar kata-kata.

JANGAN DOA BERTELE-TELE KARENA TUHAN MELIHAT HATI BUKAN KATA-KATA.

RENUNGKAN:

  • Mengapa Tuhan mengajarkan doa jangan bertele-tele?
  • Apa maksudnya doa bertele-tele?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)