Daniel 9:1-27
(Ayat 16) Ya Tuhan, sesuai dengan belas kasihan-Mu, biarlah kiranya murka dan amarah-Mu berlalu dari Yerusalem, kota-Mu, gunung-Mu yang kudus; sebab oleh karena dosa kami dan oleh karena kesalahan nenek moyang kami maka Yerusalem dan umat-Mu telah menjadi cela bagi semua orang yang di sekeliling kami.Allah yang disembah Daniel dan bangsanya adalah Allah yang adil. Ketika Allah marah dan menghukum umat-Nya pasti ada sebabnya, yaitu umat-Nya bersalah.
Daniel tahu kalau kehancuran yang dialami oleh bangsanya, bahkan sampai ia dengan beberapa orang dari bangsanya dibuang ke Babel, semua karena kesalahan yang telah dilakukan oleh bangsanya. Mereka telah melanggar hukum Tuhan dan tidak mendengar suara Tuhan (ayat 11).
Allah mencurahkan murka-Nya karena bangsa-Nya tidak bertobat dan tidak meminta belas kasihan Tuhan atas kesalahan dan pelanggaran yang telah mereka lakukan. Mereka melakukan bukan hanya sekali dua kali tetapi berulang-ulang sehingga habis kesabaran Allah.
Mengetahui kesalahan yang telah dilakukan bangsanya, Daniel berdoa dan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan meminta belas kasihan dan pengampunan Tuhan atas pelanggaran yang telah dilakukan bangsanya.
Bila keadaan kita sama seperti bangsa Israel, masalah tidak pernah habis-habisnya. KITA HARUS CEK, JANGAN-JANGAN ADA PELANGGARAN YANG KITA LAKUKAN TERHADAP ALLAH; KITA HARUS DATANG KEPADA TUHAN DENGAN KERENDAHAN HATI DAN MINTA BELAS KASIHAN SEHINGGA TUHAN MENGHENTIKAN MURKA-NYA ATAS KITA DAN KITA DIPULIHKAN.
DISKUSIKAN :
- Apakah Allah pernah marah atas anda?
- Bila “ya” ceritakan kenapa?
- Apa yang anda lakukan supaya amarah Tuhan berhenti?
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, ampuni saya atas kesalahan yang telah saya lakukan. Curahkan belas kasihan-Mu atas saya, pulihkan saya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.