Yohanes 10:1-42
(Ayat 27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.Gembala adalah seorang yang pekerjaannya menggembalakan domba-domba. Gembala yang baik adalah gembala yang mengenal semua domba-dombanya. Domba yang nakal, domba yang baik, domba yang cuek, domba yang sakit dan lain sebagainya pasti dikenali oleh si gembala. Gembala yang baik akan memberikan nyawanya untuk keselamatan domba-dombanya (Yoh. 10:15).
Yesus adalah gembala, Dia menuntun dan membawa domba-domba-Nya ke padang rumput yang hijau. Yesus adalah gembala yang baik bahkan Ia rela memberikan nyawa-Nya supaya domba-domba-Nya mendapat keselamatan.
DOMBA YANG BAIK ADALAH DOMBA YANG MENGENAL GEMBALANYA DAN MENGENAL SUARA GEMBALANYA SERTA MENGIKUTI TUNTUNAN GEMBALANYA; TIDAK PERNAH BERONTAK ATAU MELAWAN DAN PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA GEMBALANYA.
Domba-domba Tuhan adalah kita orang-orang percaya yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kalau kita domba yang baik maka kita akan mengenal suara gembala kita yaitu Tuhan Yesus dan mengikuti-Nya. Kita percaya sepenuhnya kepada Yesus bahwa Dia akan membawa kita ke padang rumput yang hijau yaitu rencana dan janji-janji Allah untuk digenapi dalam hidup kita.
Untuk bisa mendengar suara gembala, kita harus terus melatih pendengaran telinga rohani, kita harus senantiasa intim dengan-Nya. Hal ini tercapai kalau kita senantiasa berdoa, membaca firman-Nya dan terus bersekutu dengan-Nya.
Tuhan sebagai gembala akan menuntun kita masuk dalam rencana Allah, kita harus peka mendengar suara-Nya dan mau mengikuti tuntunan-Nya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, saya mau menjadi domba yang baik yang mau setia dan taat mengikuti tuntunan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.