2 Samuel 24:1-25
(Ayat 10) Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada Tuhan: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, Tuhan, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.”Kesombongan adalah dosa yang pertama dan terbesar di muka bumi ini. Malaikat Allah bintang fajar atau Lucifer dibuang ke bumi karena dosa kesombongan. Lucifer hendak menyamai Allah. Sejak itulah bumi dikuasai kegelapan. Dosa kesombongan terus mengikuti setiap orang termasuk juga umat Tuhan hingga saat ini.
Daud tanpa disadarinya juga telah jatuh ke dalam dosa kesombongan. Allah menyuruh Daud menghitung orang Israel dan orang Yehuda untuk mengetahui jumlah rakyat yang ada. Tetapi perintahnya kepada Yoab berbeda dengan perintah Allah.
Yoab tidak diperintahkan untuk menghitung jumlah rakyat tetapi diperintahkan untuk menghitung jumlah tentara. Tanpa disadari Daud telah disusupi oleh iblis untuk memerintahkan hal tersebut (1 Taw. 24:1). Yoab melaporkan kepada Daud jumlah orang yang bisa berperang.
Akibat dosa kesombongan Daud, Allah mendatangkan wabah yang menewaskan tujuh puluh ribu orang (ayat 15). Orang tidak tahu motivasi hati Daud tetapi bagi Allah tidak ada yang tersembunyi.
Tuhan tahu isi hati kita. Tuhan benci dengan kesombongan (Ams. 8:31). Kesombongan dapat membawa kita pada kejatuhan dan kehancuran.
KITA HARUS WASPADA DAN MENGINTROSPEKSI DIRI SUPAYA TIDAK JATUH DALAM DOSA KESOMBONGAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Bagaimana caranya supaya saya tidak sombong?
- Apakah saya pernah jatuh dalam dosa kesombongan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )