Wahyu 4:1-11
(Ayat 3) Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.Yohanes yang dikuasai Roh Tuhan diperlihatkan bagaimana kondisi dan keadaan Surga. Dalam penglihatan tersebut Yohanes melihat suatu takhta di mana duduk “Dia” yaitu Allah atau Yesus Tuhan duduk di atas takhta tersebut. Yohanes melihat Allah bagaikan permata Yaspis, Sardis dan Zamrud.
Permata Yaspis adalah permata kristal tembus pandang. Jadi kelihatan luar dan dalam. Permata Yaspis melambangkan kesucian dan kemurnian. Berbicara tentang pribadi Allah atau Firman Tuhan yang bisa menyucikan dan memurnikan setiap kita.
Permata Sardis adalah permata yang berwarna merah darah. Melambangkan pengorbanan Yesus di kayu salib. Darah-Nya tercurah memulihkan orang-orang yang percaya pada-Nya. Melalui pengorbanan Yesus, manusia didamaikan dengan Allah.
Permata Zamrud bagaikan pelangi. Pelangi berbicara tentang perjanjian Allah dengan manusia. Permata Zamrud adalah permata yang berwarna hijau. Warna hijau berbicara tentang padang rumput. Tuhan Yesus sebagai gembala akan membawa domba-domba-Nya kepada rumput yang hijau sehingga domba-domba-Nya bisa makan.
Gambaran Allah bagai permata Yaspis, Sardis dan Zamrud melambangkan bahwa Allah yang suci dan kudus melalui pengorbanan-Nya di kayu salib telah memulihkan hubungan manusia dengan Allah dan membawa manusia masuk di dalam rencana-Nya untuk hidup dalam kelimpahan (Yoh. 10:10b).
GAMBARAN ALLAH YANG DILIHAT DALAM PENGLIHATAN YOHANES MEMBERIKAN GAMBARAN YANG JELAS TENTANG TUHAN YESUS.
Tetap jadikanlah Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita akan menerima kasih dan berkat serta hidup dalam kelimpahan yang Tuhan telah janjikan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan sungguh saya bangga punya Allah yang penuh kasih dan mau berkorban supaya saya dipulihkan. Saya akan jadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidaup saya selamanya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.