Yehezkiel 34:1-31
(Ayat 11) Sebab beginilah firman Tuhan Allah: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.
Yehezkiel menyampaikan keberadaan Allah bagi umat-Nya, bahwa Allah adalah gembala yang baik. Gembala yang selalu memperhatikan dombanya. Bila domba hilang maka Allah akan mencarinya.
Allah menentang gembala yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Ciri-ciri bukan gembala yang baik adalah:
- Hanya menggembalakan dirinya sendiri (ayat 2).
- Hanya menikmati susunya, bulunya dan dagingnya. Dombanya tidak digembalakan (ayat 3).
- Domba sakit dan luka tidak diobati, yang lemah tidak dikuatkan, yang hilang tidak dicari (ayat 4).
- Dombanya berserak ke mana-mana, tidak dikumpulkan (ayat 5).
Dan Allah akan menjadi lawan mereka (ayat 10).
Ketika Yesus turun ke dunia, Dia menjadi gembala yang baik. Domba-domba atau jiwa-jiwa yang mengikuti Yesus digembalakan dengan baik. Yang sakit disembuhkan, yang lapar diberi makan, yang hilang dicari dan lain sebagainya. Semua domba Yesus pelihara.
Setiap anak Tuhan adalah gembala, Yesus menjadi teladan bagaimana menjadi gembala yang baik. Jiwa-jiwa adalah domba-domba yang harus digembalakan. Kita harus bawa jiwa-jiwa untuk mengenal Tuhan sehingga hidup mereka dalam kasih Tuhan, hidup yang dipulihkan dan diberkati.
GEMBALA YANG BAIK AKAN MEMBAWA DOMBA-DOMBA UNTUK HIDUP DALAM KASIH TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana ciri-ciri gembala yang baik?
- Apa yang harus saya lakukan sebagai gembala atas domba-domba yang Tuhan percayakan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)