Wahyu 5:1-14
(Ayat 5) Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.”Gulungan kitab yang Yohanes lihat dalam penglihatannya berisi pernyataan Allah. Allah telah tetapkan untuk keadaan akhir dari dunia dan manusia. Gulungan kitab tersebut menerangkan bagaimana dunia ini akan dihukum. Dan menggambarkan kemenangan Allah dan umat-Nya atas segala kejahatan.
Tetapi tidak ada seorangpun yang mampu membuka gulungan kitab itu dan meterai-meterainya baik yang di Sorga maupun yang di bumi. Tetapi sesungguhnya ada yang bisa membukanya yaitu singa Yehuda, tunas Daud yang telah menang. Hanya Dia dapat membuka gulungan kitab itu dan ketujuh meterainya.
Singa Yehuda yaitu tunas Daud menunjuk kepada Yesus. Yesuslah singa Yehuda dari keturunan Daud. Yesus adalah “Anak Domba” Allah yang telah disembelih dan dikorbankan. Ia menyerahkan diri-Nya mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Hanya Yesus yang layak dan berkuasa dan menang karena Ia bangkit dari Kematian-Nya.
Oleh karena kematian-Nya sebagai korban bagi manusia yang berdosa. Yesus layak untuk menerima kuasa, kekayaan, hikmat, kekuataan, hormat, kemuliaan dan pujian-pujian (ayat 12). Yesus akan memerintah atas segala isi bumi. Yesuslah Raja Damai yang dinantikan oleh semua orang percaya.
Melalui karya-Nya kita diperdamaikan dengan Allah dan itu merupakan kunci untuk kita juga bisa berdamai dengan sesama. DENGAN MENERIMA PENGAMPUNAN DARI TUHAN KITA DIMAMPUKAN UNTUK BERDAMAI DENGAN SESAMA.
Oleh karenanya kita sebagai pengikut Kristus harus meneladani Yesus. Semua yang Yesus lakukan menjadi teladan bagi kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, Engkau layak menjadi Tuhan dan Juruselamat. Tuhan sudah mati dan bangkit untuk saya. Saya mau meneladani semua yang Tuhan lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.