HAMBA-HAMBA KRISTUS

DH-Hamba-hamba Tuhan
Efesus 6:1-24
(Ayat 6) Jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.

Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, berbicara mengenai hamba-hamba Kristus yang mau melakukan kehendak Allah dengan segenap hati. Salah satu kehendak Allah adalah ketaatan. Di dalam ketaatan ada sikap saling menghormati satu dengan yang lain.

Paulus melihat jemaat sudah melakukannya di antara mereka terutama ketaatan di dalam hubungan dalam keluarga antara anak dan orang tua. Seorang anak wajib taat dan menghormati ayah dan ibunya dan orang tua jangan sampai menimbulkan amarah dan melukai hati anak-anaknya.

Demikian juga dalam hubungan antara hamba dan tuannya. Seorang hamba wajib untuk taat dan melakukan semua yang diperintahkan tuannya dengan takut dan gentar. Pengertian takut dengan gentar adalah melakukan dengan sepenuh hati semua yang diperintahkannya. Dan tuan-tuan berlaku bijaksana tidak mengancam hamba-hambanya.

Paulus melihat sekalipun jemaat sudah melakukan salah-satu kehendak Allah dalam ketaatan tetapi mereka melakukannya tidak tulus. Ketaatan yang mereka lakukan bukan taat seperti kepada Kristus (ayat 5). Mereka melakukannya hanya untuk menyenangkan hati orang bukan untuk menyenangkan Tuhan.

Mereka secara tidak langsung lupa bahwa mereka adalah hamba-hamba Kristus. Tuhan tidak memandang muka dan status terhadap siapapun baik seorang anak, orang tua, hamba maupun tuan. Ketika mereka berbuat baik maka Tuhan yang ada di Sorga akan memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan baik yang telah dilakukannya.

SEBAGAI HAMBA-HAMBA KRISTUS, LAKUKANLAH PERINTAH ALLAH DENGAN TULUS UNTUK MENYENANGKAN-NYA BUKAN UNTUK MENYENANGKAN MANUSIA. Ada balasan yang Tuhan siapkan pada saat kita melakukannya dengan tulus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya adalah seorang hamba. Saya akan taat dan tulus kepada orang-orang yang Tuhan percayakan untuk memimpin dan menuntun saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.