HARI RAYA KEAGAMAAN

Bangsa Israel memiliki banyak sekali ritual keagamaan serta hari-hari raya. Namun sering kali manusia hanya mengikuti ritual hari raya keagamaan tanpa memahami prinsip serta ajaran di baliknya sehingga tidak memiliki perubahan hidup yang sejati.

Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk melakukannya dengan setia. Juga harus mengerti tujuan dan maksud Tuhan yang terkandung di dalamnya. Sehingga mengalami perubahan hidup dan bertumbuh dalam hal kerohanian. Tanpa itu semua, ibadah maupun perayaan mereka menjadi sia-sia.

Ada tiga hari raya besar yang dirayakan oleh bangsa Israel atas perintah Tuhan kepada Musa, yaitu:

• Hari Raya Serunai (Feast Of Trumpet), diadakan setiap tanggal 1 bulan ketujuh.
• Hari Pendamaian (Day Of Atonement), pada hari ke-10 bulan ketujuh.
• Hari Raya Pondok Daun (Feast Of Tabernacles), pada hari ke-22 selama 8 hari.

Ada tiga prinsip yang dapat kita pelajari dari hari-hari raya tersebut, yaitu:

1. Bersekutu dengan saudara seiman.
2. Merenungkan, merendahkan diri dan memperbaiki kehidupan yang telah kita lalui sehingga hidup dan hubungan kita dengan Tuhan semakin lebih baik.
3. Hidup sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan Tuhan.

Hari-hari raya tersebut dirayakan pada bulan yang ketujuh menurut sistem kalender Ibrani. JUGA MERUPAKAN SEBUAH WAKTU BERISTIRAHAT UNTUK MENYEGARKAN TUBUH DAN PIKIRAN SERTA MEMPERBAHARUI JANJI SETIA KEPADA TUHAN.

Tuhan juga tidak ingin kita sebagai umat-Nya bahkan anak Tuhan melakukan ibadah dan hari-hari raya keagamaan hanya sebagai rutinitas. KITA HARUS MENGERTI DAN SUNGGUH-SUNGGUH MENJALANKAN ATAU MELAKUKAN IBADAH MAUPUN PERAYAAN KEAGAMAAN SESUAI DENGAN MAKNA DAN TUJUANNYA, sehingga terjadi perubahan hidup seperti yang Tuhan inginkan.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Mengapa saya harus mengerti makna dan tujuan ibadah maupun perayaan keagamaan?
2. Bagaimana saya memperingati dan merayakan hari-hari raya keagamaan seperti Tuhan inginkan?

DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )