Maleakhi 4:1-6
(Ayat 1) Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman Tuhan semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.Pada saat penciptaan (Kej. 1) Allah melihat semuanya baik selesai menciptakan. Semua hari Tuhan ciptakan baik. Tetapi ada hari khusus yang Maleakhi gambarkan sebagai hari Tuhan dan hari tersebut seperti nyala perapian atau hari penghukuman.
Perapian adalah tempat pembakaran sebagai gambaran kedahsyatan api yang berkobar dan menghanguskan. Di hari tersebut semua orang gegabah dan orang fasik akan terbakar seperti jerami dan menjadi abu. Tetapi orang yang takut Tuhan akan terbit seperti surya kebenaran.
Orang yang gegabah adalah mereka yang kurang berhati-hati atau sembrono sehingga perbuatan, perkataan ataupun sikapnya mengakibatkan dosa. Sedangkan orang fasik adalah mereka yang mengerti kebenaran tetapi tidak melakukannya bahkan melanggarnya. Semuanya akan seperti jerami habis terbakar.
Hari Tuhan tidak berlaku bagi orang yang takut Tuhan, yaitu orang yang hidupnya benar dan melakukan semua perintah Tuhan. Hidup intim dengan Tuhan. Orang yang takut Tuhan tidak hanya akan diluputkan tetapi juga akan terbit surya kebenaran atau bercahaya.
Hari Tuhan tidak ada yang tahu kapan datangnya. Oleh karena itu KITA HARUS HIDUP BENAR DAN TAKUT AKAN TUHAN SUPAYA KITA DILUPUTKAN DARI HARI TERSEBUT DAN KITA BERCAHAYA.
Tuhan memberkati.
DISKUSIKAN :
- Apakah yang dimaksud hari Tuhan?
- Kapan terjadinya hari Tuhan?
- Bagaimana terhindar dari hari Tuhan?
DOA :
Tuhan, saya mau hidup takut akan Tuhan dan melakukan semua perintah Tuhan supaya saya terhindar dari hari penghukuman. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.