Lukas 13:1-35
(Ayat 9) Mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Seseorang yang memiliki pohon buah pasti mengharapkan pohonnya berbuah. Tetapi ketika pohon tersebut tidak berbuah, pohon menjadi tidak ada gunanya lagi dipelihara dan akan ditebang.
Ayat di atas merupakan bagian dari perumpamaan pohon ara yang tidak menghasilkan buah. Pemiliknya menyuruh pengurus kebun untuk menebangnya, tetapi pengurus kebun meminta waktu supaya jangan ditebang dulu. Pengurus kebun akan merawat pohon tersebut dan berharap pohon tersebut berbuah. Jika akhirnya tidak berbuah juga maka akan ditebang.
Perumpamaan ini secara tidak langsung untuk kita sebagai anak Tuhan. Hidup kita juga harus menghasilkan buah-buah. Baik buah jiwa-jiwa, buah pertobatan, buah roh buah-buah lainnya. Tuhan minta kita untuk menghasilkan buah-buah.
Kalau kita masih belum memiliki buah, Tuhan masih memberi kesempatan untuk berbuah. Kita tidak tahu waktu yang Tuhan berikan kepada malaikat-Nya untuk tidak menebang kita. Jangan sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk kita berbuah.
HIDUP KITA HARUS MENGHASILKAN BUAH BAGI TUHAN DAN SESAMA.
RENUNGKAN:
- Apa yang Tuhan minta dari saya?
- Mengapa saya harus berbuah?
- Buah apa yang sudah saya hasilkan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)