HASILKAN BUAH PERTOBATAN

BERTOBAT ADALAH BERBALIK dari jalan yang salah dan tidak mengulangi lagi perbuatan salah yang pernah dilakukan. Untuk memastikan seseorang bertobat perlu dibuktikan dan pembuktian ini yang dikenal dengan nama buah-buah pertobatan.

Seseorang yang bertobat dan hidup dalam pertobatan harus menghasilkan buah-buah pertobatan sebagai tanda sudah bertobat. Orang yang hanya berkata “saya sudah bertobat” tetapi tanpa bisa menghasilkan buah-buah pertobatan, diragukan pertobatannya.
Apakah ia sudah benar-benar bertobat? Allah menghendaki buah-buah yang dihasilkan dari pertobatan.

Yohanes menyampaikan hal ini kepada bangsa Israel, mereka menganggap enteng pertobatan karena mereka beranggapan sebagai keturunan Abraham pasti mendapat pengecualian dan hak istimewa sehingga tidak perlu berbuah. Yohanes dengan keras menegur mereka dan berkata bahwa Allah sanggup menjadikan anak-anak bagi Abraham. Kalau mereka tidak menghasilkan buah-buah pertobatan, mereka akan ditebang dan dibuang ke dalam dapur api (Lukas 3:9).

Siapapun HARUS MENGHASILKAN buah-buah dari hasil pertobatan. BUAH PERTOBATAN ADALAH PERUBAHAN DARI MANUSIA LAMA YANG PENUH DENGAN DOSA MENJADI MANUSIA BARU yang semakin hari semakin disempurnakan menjadi serupa dengan Kristus, memiliki karakter Kingdom of God. Berbagi dengan sesama (ayat 11), tidak memeras, tidak merampas dan cukupkan dengan apa yang ada padanya (ayat 13).

Hal ini yang Tuhan minta dari setiap kita untuk menghasilkan buah-buah pertobatan. Jangan pernah berpikir Allah baik, penuh pengampunan dan anugerah-Nya berlimpah-limpah sehingga kita lupa atau tidak berbuah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya kalau belum menghasilkan buah pertobatan. Hidup saya masih manusia lama yang penuh dengan dosa. Saya bertobat Tuhan, saya akan menghasilkan buah pertobatan dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.