HATI-HATI DALAM BERTINDAK

DH-Hati-hati Dengan Perkataan
1 Tawarikh 19:1-19
(Ayat 3) Berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun: “Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu?”

Jangan bertindak berdasarkan suatu dugaan atau sesuatu yang belum pasti kebenarannya. Tindakan yang didasarkan karena dugaan dapat berdampak buruk terhadap berbagai pihak bila ternyata dugaan tersebut tidak benar.

Hal ini yang terjadi atas bani Amon. Mereka menduga kedatangan utusan Daud untuk melihat dan menyelidiki kekuatan mereka. Dan setelah itu akan menyerang mereka. Bani Amon menjadi takut. Oleh karenanya bani Amon melecehkan utusan-utusan Daud dengan memotong janggut mereka.

Dugaan bani Amon ternyata salah. Daud mengirim utusan dengan tujuan baik. Daud ingin menunjukkan persahabatan seperti yang sudah terjalin sebelumnya ketika bani Amon dipimpin raja Nahas. Daud ingin persahabatan tersebut terus berlanjut sekalipun raja Nahas sudah mati dan digantikan oleh anaknya.

Perbuatan bani Amon membuat Daud marah dan memerintahkan pasukannya untuk menyerang bani Amon. Akibat perbuatan bani Amon terjadi permusuhan dan peperangan antara bani Amon dan bangsa Israel. Dan Daud mengalahkan bani Amon.

Kita harus berhati-hati kalau melakukan sesuatu. Jangan bertindak kalau tidak mengetahui dengan pasti permasalahannya. Pastikan dahulu kebenarannya. Karena setiap tindakan yang salah akan berakibat buruk. Akan berdampak kepada banyak orang.

KITA HARUS BERHATI-HATI DALAM BERTINDAK DAN JANGAN BERTINDAK KARENA BERDASARKAN DUGAAN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya harus berhati-hati bila ingin bertindak?
  2. Apa yang harus saya lakukan sebelum bertindak?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )