Yeremia 28:1-17
(Ayat 15) Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: “Dengarkanlah, hai Hananya! Tuhan tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.”Nabi adalah penyambung suara Tuhan. Nabi menerima pesan Tuhan dan menyampaikannya sebagai nubuat, baik berupa hukuman atau keselamatan. Seorang nabi yang memegang teguh panggilannya akan menyampaikan pesan Tuhan dengan benar, tidak menambahi atau menguranginya.
Menyampaikan sesuatu yang bukan berdasarkan suara Tuhan adalah bukan nubuat. Seorang nabi hanya menubuatkan suatu peristiwa tanpa mengetahui waktu dan suasananya, sebab nubuatan akan dilakukan oleh Tuhan sendiri.
Nabi Yeremia dan nabi Hananya menubuatkan sesuatu yang bertolak-belakang tentang kondisi bangsa Israel. Yeremia menyampaikan pesan Tuhan tentang hukuman sedangkan Hananya menubuatkan tentang pemulihan atas bangsa Israel.
Banyak orang Israel yang percaya dengan pesan Hananya. Tetapi ternyata Tuhan tidak mengutus Hananya untuk bernubuat. Hananya menyampaikan keinginan sendiri atau bernubuat sendiri. Oleh karenanya Tuhan menghukum Hananya dengan kematian dan mati pada tahun itu juga.
KITA HARUS BERHATI-HATI DAN BAWA DALAM DOA DAN CEK DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN SETIAP NUBUATAN YANG DISAMPAIKAN
BANYAK ANAK-ANAK TUHAN YANG HAUS AKAN NUBUATAN-NUBUATAN YANG MENYENANGKAN HATI. OLEH KARENANYA BANYAK NABI-NABI YANG BERUSAHA UNTUK MENYENANGKAN MEREKA, DENGAN MENYAMPAIKAN PESAN YANG BERASAL DARI DIRI SENDIRI. Karena bila pesan yang disampaikan tidak menyenangkan akan berdampak penolakan.
Untuk itu kita harus berhati-hati dan bawa dalam doa dan cek dengan kebenaran Firman Tuhan setiap nubuatan yang disampaikan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya akan berhati-hati dengan nubuatan yang disampaikan. Saya akan bawa dalam doa dan cek dengan kebenaran Firman Tuhan setiap nubuatan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.