Kisah Para Rasul 13:1-52
(Ayat 8) Tetapi Elimas — demikianlah namanya dalam bahasa Yunani –, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.Elimas artinya orang yang bijaksana tetapi ia seorang tukang sihir dan nabi palsu (ayat 6). Elimas berusaha membelokkan iman Sergius Paulus, seorang gubernur pulau Siprus yang ingin mendengar firman Allah.
Paulus mengecam perbuatan Elimas dan menyebut Elimas: anak iblis. Suatu ungkapan untuk menegur Elimas. Elimas juga memiliki nama Baryesus, yang artinya Anak Allah. Baryesus mengaku-ngaku sebagai Anak Allah, tetapi sesungguhnya, ia adalah anak iblis.
Paulus yang penuh Roh Kudus menelanjangi kepalsuan Elimas yang bukan sebagai anak Allah tetapi anak iblis. Ada 3 ciri anak iblis yang Paulus sampaikan berkaitan dengan perbuatan Elimas (ayat 10), yaitu :
- Penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan.
- Memusuhi segala kebenaran.
- Berusaha membelokkan jalan Tuhan.
Sehingga terjadi peperangan dan pertempuran rohani antara Baryesus dan Paulus, antara pengikut iblis dan pengikut Allah.
Peperangan rohani semacam ini juga akan terjadi dalam kehidupan setiap kita. Iblis berusaha menyesatkan kita dari jalan Tuhan. Tetapi bila kita dipenuhi Roh Kudus maka kita akan tahu tipu muslihat iblis. Sergius Paulus akhirnya percaya dengan ajaran Tuhan yang disampaikan Paulus.
HIDUPLAH DENGAN PENUH ROH KUDUS DAN PERSEKTUAN DENGAN TUHAN MAKA TUHAN AKAN MENOLONG DAN MEMBANTU KITA SEHINGGA TAHU TIPU MUSLIHAT IBLIS DAN KITA MENANG DALAM PEPERANGAN ROHANI.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya mau hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan intim dengan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.