Mazmur 90:1-17
(Ayat 12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.Bijaksana adalah kemampuan untuk melihat hidup dari sudut pandang Tuhan. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan berdasarkan tuntunan Tuhan, sedangkan hati adalah sumber kehidupan. Dari hati terpancar kehidupan, hati yang bijaksana adalah hati yang mau tunduk dan taat kepada Tuhan dan melakukan kehendak-Nya.
Musa minta kepada Allah hati yang bijaksana. Dengan hati yang bijaksana maka Musa bisa melalui hari-harinya seperti yang Tuhan inginkan dan semua yang dilakukannya tidak menyimpang dari Tuhan.
Musa tidak bisa memimpin bangsa Israel tanpa disertai Tuhan. Bangsa yang besar dan tegar tengkuk, bangsa yang suka memberontak. Musa perlu penyertaan Tuhan untuk
melalui hari-harinya, dia tidak mau melangkah kalau tidak disertai Tuhan.
Demikian juga dengan kita sebagai anak Tuhan. Kita perlu Tuhan dalam menjalani hari-hari sehingga tidak menyimpang dari rencana Tuhan. Kita hidup dan tinggal dalam dunia yang dikuasai si jahat atau kegelapan dan kita anak-anak Tuhan adalah sasarannya. Iblis dengan berbagai cara akan menarik kita untuk jatuh dalam dosa dan menjadi pengikutnya, oleh karena itu kita perlu hati yang bijaksana.
Kita yang hidup takut Tuhan akan memiliki hati yang bijaksana. Kita akan melihat segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan. Tuhan akan menuntun kita dalam bertindak, hanya bersama Tuhanlah kita bisa melalui hari-hari dengan baik.
HATI YANG BIJAKSANA ADA PADA ORANG YANG HIDUP TAKUT AKAN TUHAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN:
- Mengapa saya perlu memiliki hati yang bijaksana?
- Bagaimana memiliki hati yang bijaksana?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)