HATI YANG KERAS

DH-Hati Yang Keras

Zakharia 7:1-14
(Ayat 12) Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan Tuhan semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada Tuhan.

Hati yang keras adalah hati yang tidak mau menerima pendapat atau saran dari pihak lain. Sekalipun pendapat atau saran orang lain lebih baik. Hati yang keras atau keras hati tidak selamanya baik. Apalagi kalau sesuatu yang diyakininya salah, semuanya akan membawa dampak yang buruk dalam kehidupannya.

Hal ini yang terjadi dan dialami bangsa Israel, mereka mengeraskan hati untuk tidak mau mendengar pengajaran dan Firman Tuhan yang disampaikan oleh para nabi-nabi, bahkan oleh Tuhan sendiri melalui Roh-Nya. Bangsa Israel menganggap diri mereka yang benar.

Dan akibat kekerasan hati, mereka mendapat murka Tuhan. Dan bahkan Tuhan tidak mau mendengar ketika mereka memanggil Tuhan. Dan akibatnya bangsa Israel dibuang ke Babel dan mengalami masa-masa yang sulit dalam kehidupan mereka.

Hati yang keras dapat menimbulkan dosa. Dosa dapat mendatangkan murka Tuhan dan membuat Tuhan tidak mau mendengar (tuli) ketika kita memanggil nama-Nya. Bukannya tangan Tuhan kurang panjang untuk menolong kita dan telinga Tuhan kurang tajam untuk menolong kita tetapi dosa menghalanginya (Yes 50:1).

Jangan miliki hati yang keras. Hati yang keras membuat murka Allah. Sebaliknya MILIKILAH HATI YANG LEMBUT, HATI YANG MAU MENDENGAR SUARA TUHAN, SEHINGGA KITA TERUS DIPIMPIN BERJALAN DALAM RENCANA DAN JANJI TUHAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, ampuni saya kalau memiliki hati yang keras. Saya mau memiliki hati yang lembut yang siap dibentuk oleh Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.