1 Timotius 1:1-20
(Ayat 5) Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
Paulus menulis surat kepada Timotius sebagai anak rohaninya untuk meminta Timotius menasihatkan jemaat untuk tidak mengajarkan ajaran lain atau dongeng. Yang hanya menimbulkan persoalan dan tidak membawa untuk hidup dalam keselamatan.
Tujuan dari nasehat yang Paulus ingin Timotius sampaikan bukan hanya pengetahuan mengenai firman Allah saja, tetapi juga kasih dan perubahan karakter. Muncul dari hati nurani yang murni dan iman yang yang tulus ikhlas.
Jemaat memiliki hati yang suci atau hati yang bersih dan bebas dari dosa. Hati yang sudah disucikan dan dikuduskan oleh darah Tuhan Yesus, hati yang senantiasa mau mengikuti semua kehendak Allah, serta memiliki iman yang tulus berlandaskan kebenaran firman Tuhan.
Nasehat Paulus juga sesungguh untuk kita sebagai umat Tuhan. Untuk kita memiliki hati yang suci sehingga menghasilkan kasih yang dapat membawa kita kepada perubahan karakter dan hidup dalam keselamatan yang Tuhan berikan.
HATI YANG SUCI AKAN MENGHASILKAN KASIH DAN MENGUBAH KARAKTER KITA.
RENUNGKAN:
- Apa yang dimaksud dengan hati yang suci?
- Apa yang terjadi bila saya memiliki hati yang suci?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)