HIDUP BERDAMPAK

DH-Hidup Berdampak

Daniel 11:1-45
(Ayat 1) Seperti dahulu aku juga mendampinginya untuk menguatkan dan menyokongnya, yakni pada tahun pertama pemerintahan Darius, orang Media itu.

Allah mau setiap umat-Nya menjadi terang dan garam. Kehidupannya memberi dampak bagi jiwa-jiwa. Kehidupan dan gaya hidup yang memuliakan Tuhan. Semua yang Tuhan berikan dipakai untuk memuliakan Tuhan bukan untuk kepentingan diri sendiri.

Hal ini yang dilakukan Daniel, seorang buangan dari bangsa Israel. Daniel diberi hikmat dan kepandaian, bahkan dapat mengartikan mimpi. Kepandaian Daniel melebihi semua orang pandai. Daniel menjadi kesayangan raja dan terpandang.

Hikmat dan kepandaian tidak membuat Daniel sombong dan lupa diri. Daniel tetap setia dan melakukan tugasnya dengan baik. Sekalipun raja sudah memasukkannya ke gua singa, Daniel tetap setia dan membawa dampak bagi raja.

Demikian dengan kita sebagai anak Tuhan, kehidupan kita harus memuliakan Tuhan. Semua yang kita miliki pakai untuk menjadi berkat bagi jiwa-jiwa. Dalam posisi apapun dan dimanapun kehidupan kita harus berdampak.

DIMANAPUN BERADA HIDUP KITA HARUS BERDAMPAK BAGI JIWA-JIWA.

RENUNGKAN:

  • Kenapa Tuhan mau hidup saya berdampak?
  • Bagaimana caranya hidup berdampak?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)