Kisah Para Rasul 24:1-27
(Ayat 16) Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.Kunci dari kesuksesan Paulus dalam pelayanannya adalah karena Paulus senantiasa memiliki hati nurani yang murni. Kata senantiasa artinya selalu, rutin, terus-menerus, tak putus. Hati yang murni menurut kamus bahasa Indonesia berarti: hati yang mendapat cahaya Tuhan. Sedangkan Murni artinya tulen, tidak ada campuran atau belum mendapat pengaruh dari luar.
Paulus hidup dengan hati nurani yang murni artinya hidup terus-menerus dengan hati yang telah mendapat cahaya Tuhan dan belum mendapat pengaruh dari luar. Dan Paulus melakukannya di hadapan Allah dan manusia.
Di hadapan Allah artinya di dalam kehidupan Paulus, hatinya senantiasa menyimpan dan penuh dengan firman Tuhan dan yang kemudian dilakukan dalam kehidupannya. Paulus sepenuhnya melakukan apa yang Tuhan perintahkan tanpa dibumbui dengan ajaran-ajaran lainnya.
Di hadapan manusia artinya tindakan dan perbuatan Paulus tidak ada kepalsuan sesuai dengan hati dan pikirannya. Orang bisa melihat perbuatan Paulus sesuai dengan apa yang diajarkannya. Paulus adalah kitab yang terbuka.
Belajar dari Paulus bahwa HATI NURANI YANG MURNI ADALAH KUNCI UNTUK KEHIDUPAN ROHANI DAN PELAYANAN YANG BERHASIL. HATI NURANI YANG MURNI MEMPENGARUHI HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN DAN SESAMA. BILA KITA MEMILIKI HATI NURANI YANG MURNI MAKA ITU AKAN MEMPENGARUHI PIKIRAN SEHINGGA KITA AKAN MEMILIKI PIKIRAN YANG POSITIF DAN HIDUP KITA AKAN BERKENAN KEPADA TUHAN DAN MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan. Saya mau hidup dengan hati nurani yang murni sehingga kehidupan saya memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.