HIDUP MELAWAN ARUS

DH-Hidup Melawan Arus
Kejadian 6:1-22
(Ayat 8) Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.

Nuh hidup di dalam bumi dan zaman yang sudah rusak di mana orang penuh kekerasan yang membuat Allah menyesal telah menjadikan mereka. Kemudian Allah berniat menghapus manusia dan semua ciptaan yang lainnya dari muka bumi.

Tetapi Nuh hidup berbeda dengan manusia yang lainnya, ia tidak terbawa arus dengan lingkungannya. Tidak mudah bagi Nuh untuk hidup berbeda dengan lingkungannya. Nuh pasti diejek, dihina dan bahkan dikucilkan karena memiliki gaya hidup yang tidak sama dengan mereka. Bagi mereka, Nuh mungkin aneh.

Tuhan menyuruh Nuh untuk membuat bahtera yang besar. Suatu perintah yang aneh, karena pada saat itu, hujan belum pernah turun ke bumi dan bahtera dibuat di atas bukit, bukan di pantai atau yang dekat dengan laut. Nuh taat dengan perintah Allah untuk membuat bahtera dan Tuhan kemudian menyuruh memasukkan binatang sepasang-sepasang ke dalam bahtera.

Nuh seorang yang benar dan tidak bercela di mata Tuhan, hidupnya senantiasa bergaul dengan Allah (ayat 9). Nuh hidupnya menyenangkan Tuhan dan mendapat kasih karunia Tuhan. Akibat dari apa yang Nuh lakukan, ia dengan istri, anak dan mantunya mendapat kasih karunia Tuhan, mereka diselamatkan dari air bah.


KITA HARUS BISA DAN BERANI MELAWAN ARUS DUNIA KALAU BERTENTANGAN ATAU TIDAK MENYENANGKAN TUHAN


Kita harus bisa dan berani melawan arus dunia kalau bertentangan atau tidak menyenangkan Tuhan. Kasih karunia Allah tercurah bagi kita yang taat, tidak bercela dan hidup benar serta bergaul senantiasa dengan Allah.

Tuhan memberkati.

DISKUSIKAN :

  1. Apakah hidup anda sudah sesuai dengan arus Tuhan?
  2. Ceritakan!
  3. Apa dampaknya bila hidup kita sesuai dengan arus Tuhan?
DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau hidup saya belum benar. Hidup saya masih terbawa pergaulan yang buruk. Saya bertobat, saya akan hidup benar dan kudus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.