HIDUP MENJADI SATU

DH-Hidup Menjadi Satu
Yohanes 17:1-26
(Ayat 21) Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Yesus ketika berada di dunia menjadi manusia. Dan sebagai manusia, Yesus menunjukkan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia pun perlu berdoa kepada Bapa di Surga. Ia juga memberikan contoh kepada murid-murid-Nya untuk senantiasa berdoa.

Dalam doa-Nya, Yesus minta supaya murid-murid-Nya menjadi satu yang artinya tidak ada pertengkaran, perselisihan atau keributan di antara mereka. Satu dengan yang lain hidup rukun dan damai seperti Yesus dengan Bapa yang adalah satu. Sehingga orang melihat gambaran Yesus dan Bapa di dalam murid-murid-Nya. Dan menyatakan mereka berasal dari Allah seperti Yesus yang berasal dari Bapa.

Menjadi satu atau hidup rukun di antara murid-murid-Nya merupakan kerinduan Tuhan sehingga Yesus berdoa kepada Bapa. Dan hal ini disampaikan kepada murid-murid-Nya supaya mereka mengerti dan menangkap isi hati Tuhan. Dan mereka bersama-sama melakukannya untuk satu dengan yang lain hidup rukun dan menjadi satu.

Hal ini juga yang harus kita tangkap dan mengerti untuk kita juga menjadi satu di antara anak-anak Tuhan. Tidak saling membenci, bertengkar, saling menjatuhkan dan lain sebagainya tetapi hidup rukun, damai, saling menolong, saling membangun di dalam Tuhan.

PADA SAAT KITA SATU, HIDUP RUKUN DAN DAMAI MAKA ADA BERKAT TUHAN YANG DICURAHKAN KEPADA SETIAP KITA (Maz.133) dan menyatakan kita berasal dari Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau hidup rukun dan damai dan menjadi satu dengan teman-teman seiman seperti yang Tuhan Yesus minta dan doakan kepada Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.