Efesus 5:1-33
(Ayat 15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.Definisi orang bebal adalah orang yang tidak cepat menanggapi sesuatu atau sulit mengerti dan bisa juga diartikan bodoh. Orang bebal biasanya sulit untuk diberitahu. Tidak mau menerima saran dan pendapat orang lain. Semua tindakan dan perbuatannya mengikuti pikiran dan kemauannya sendiri sekalipun apa yang dilakukannya salah.
Paulus memberitahukan kepada jemaat termasuk kita untuk tidak menjadi orang bebal. Dahulu sebelum menjadi pengikut Kristus, kita hidup dalam kegelapan. Semua perbuatan dan tindakan kita mendatangkan murka Allah. Tetapi karena anugerah kasih karunia kita menjadi anak-anak terang.
HENDAKNYA KITA HIDUP SEPERTI ORANG ARIF YANG MENGERTI DAN MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH
Sebagai anak-anak terang, hendaklah hidup kita mencerminkan anak-anak terang. Anak-anak terang akan hidup seperti orang arif. Orang arif adalah orang yang berusaha untuk mengerti dan melakukan kehendak Allah. Di dalam kehidupannya tidak mabuk oleh anggur tetapi hidup penuh dengan Roh Allah.
Hidup kita satu dengan lain saling merendahkan diri. Perkataan kita penuh dengan nyanyian-nyanyian rohani dan puji-pujian kepada Allah. Mengucap syukur senantiasa dalam segala sesuatu kepada Tuhan. Semua perbuatan kita mencerminkan Bapa di Surga sebagai Bapa dari segala Terang.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan terima kasih, saya tidak mau jadi orang bebal. Saya akan perhatikan hidup saya dan menjadi orang arif dalam tindakan dan perbuatan sehingga hidup saya memuliakan Tuhan di Sorga. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.