HIDUP SEPERTI NUH

DH-Hidup Seperti Nuh
Matius 24:1-51
(Ayat 37) Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Kehidupan seperti apa yang ada di zaman Nuh? Sehingga Yesus mengaitkan kehidupan di zaman Nuh dengan kedatangan Yesus untuk kedua kali. Ternyata kehidupan zaman Nuh penuh dengan kejahatan. Semua orang tidak mengindahkan hukum-hukum Allah dan lebih senang melakukan dosa daripada kebenaran.

Moral manusia sudah rusak. Kecenderungan di hati manusia selalu membuahkan kejahatan (Kej. 6:5). Dan karena kejahatan manusia, Allah berniat membinasakan dan menghapuskan manusia dari muka bumi (Kej. 5:7). Tuhan mendapati Nuh hidup benar, tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah (Kej. 6:9). Dan karena ketaatannya, Nuh dan seisi keluarga selamat dari air bah. Nuh mendapat pengecualian dan mendapat kasih karunia Allah.

Menjelang kedatangan Yesus untuk yang kedua kalinya, keadaan manusia tidak jauh berbeda dengan zaman Nuh. Kejahatan merajalela di mana-mana, orang pada murtad, kasih semakin dingin, perang bangsa melawan bangsa dan lain sebagainya (Matius 24:3-14). Semua sedang terjadi saat ini, yang artinya YESUS SEGERA DATANG.

Kedatangan Tuhan untuk yang kedua kali merupakan hari penghukuman bagi dunia seperti yang terjadi pada zaman Nuh. Jika hidup kita tidak berbeda dengan orang dunia maka kita juga akan mengalami hal yang sama seperti nenek moyang kita yaitu binasa.

Di akhir zaman ini, Tuhan mencari orang-orang yang taat, hidup tidak bercela dan memiliki kehidupan seperti Nuh: HIDUP BENAR, TIDAK BERCELA DAN HIDUP SENANTIASA BERGAUL DENGAN ALLAH. Dan kepada merekalah Tuhan melimpahkan anugerah-Nya serta mereka diluputkan dari murka Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan tolong dan mampukan saya untuk hidup benar, tidak bercela dan hidup terus bergaul dengan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.