HIDUP TAKUT AKAN TUHAN

DH-Hidup Takut Akan Tuhan
Hakim-hakim 19:1-30
(Ayat 25) Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu.

Tanpa kehadiran Tuhan, manusia benar-benar tidak punya harapan. Bangsa Israel jatuh ke dalam dosa dan tidak ada bedanya dengan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Hal tersebut terjadi ketika mereka hidup tidak takut lagi kepada Allah dan hidup semaunya.

Orang Lewi yang seharusnya lebih tahu tentang hukum Allah. Allah kuduskan untuk menjadi imam atau perantara antara Allah dengan umat-Nya, ternyata perbuatannya sangat bejat dan bobrok. Hidup tidak lagi dalam hukum Allah, melainkan dalam kedagingan.

Dalam ayat di atas, seorang Lewi memiliki gundik dan menyerahkan gundiknya untuk diperkosa beramai-ramai sampai mati. Ia memotong-motong tubuh gundiknya menjadi dua belas bagian. Semua dilakukan hanya untuk dirinya selamat dan tidak celaka.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini pun masih bisa dijumpai orang-orang yang mengaku Kristen tetapi hidup semaunya sendiri. Korupsi, mabuk-mabukan, homoseksual/lesbian, seks bebas, dan masih banyak lagi perbuatan dursila lainnya yang dilakukan. Orang Kristen semacam itu tidak lebih baik daripada orang-orang zaman Hakim-hakim dan kehidupan mereka menjadi penghalang atau batu sandungan bagi orang non-Kristen untuk datang kepada Kristus.


KITA HARUS TAKUT AKAN TUHAN DAN HIDUP DALAM HUKUM DAN STANDARNYA TUHAN


Kita harus takut akan Tuhan dan hidup dalam hukum dan standarnya Tuhan sehingga hidup kita menjadi terang dan garam bagi banyak orang.

Tuhan memberkati.

DISKUSIKAN :

  1. Apakah anda sudah hidup takut akan Tuhan?
  2. Ceritakan kehidupan anda selama ini!
  3. Bagaimana kehidupan yang takut akan Tuhan?
DOA :
Tuhan ampuni saya kalau kehidupan saya belum mencerminkan Kristus, belum menjadi terang dan garam bagi jiwa-jiwa. Mulai hari ini saya berjanji untuk hidup saya memuliakan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.