Hakim-Hakim 19:1-30
(Ayat 29) Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.
Bangsa Israel jatuh ke dalam dosa dan tidak ada bedanya dengan bangsa lain yang tidak mengenal Allah. Hal tersebut terjadi ketika mereka hidup tidak takut lagi kepada Allah dan hidup semaunya.
Orang Lewi yang Allah kuduskan untuk menjadi imam. Menjadi perantara Allah dengan umat-Nya. Tahu tentang hukum Allah tetapi ternyata perbuatannya sangat jahat. Hidup tidak lagi dalam hukum Allah, melainkan dalam kedagingan.
Ia memiliki gundik dan menyerahkan gundiknya untuk diperkosa sampai mati. Bahkan ia memotong tubuh gundiknya menjadi dua belas bagian. Semua dilakukan hanya untuk dirinya selamat dan tidak celaka.
Perbuatan orang Lewi saat ini masih bisa dijumpai. Dilakukan oleh banyak orang termasuk yang mengaku orang Kristen atau anak Tuhan. Hidup semaunya dan melakukan dosa, bahkan lebih jahat daripada zaman Hakim-hakim.
Kalau kita melakukannya, kita harus bertobat dan minta ampun sebelum Tuhan menghukum kita. Hidup kita harus memuliakan Tuhan sehingga banyak jiwa-jiwa dimenangkan.
KITA HARUS HIDUP TAKUT TUHAN SEHINGGA TUHAN MULIAKAN DAN JIWA-JIWA DIMENANGKAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya harus hidup takut Tuhan?
- Bagaimana caranya hidup takut Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)